SAMPIT – Rangga Almir Rakhman alias Rangga terlihat masih trauma sejak peristiwa di dapur rumahnya di Jalan Gatot Subroto pada 30 September 2015. Penyebabnya, bocah berusia 6 tahun itu melihat penampakan sesosok pocong di dapur rumah tersebut. Ia pun berteriak histeris sejadi-jadinya.
Sore itu, sekitar pukul 18.00 WIB, Rangga sedang menemani neneknya cuci piring di dapur. Rahman (26) ayah Rangga menceritakan, pocong yang dilihat itu berdiri didepannya menggunakan pakaian putih sehingga membuat anaknya ketakutan lantaran melihat mata pocong yang mempelototinya.
"Saat itu saya masih di luar, tiba-tiba anak saya kirim pesan melalui handphone yang tertinggal di rumah, lalu setelah itu, istri saya menelepon dan bilang kalau Angga melihat pocong dan ketakutan," ujarnya.
Awalnya, kata Rahman, anaknya sedang duduk dalam bak berisi air untuk mandi di dapur dekat teras bersama neneknya yang pada saat itu sedang mencuci piring yang berjarak sekitar empat meter. "Saat itu dia duduk di bak mandi sambil main handphone sekitar pukul 18.00 WIB lalu ditemani ibu (nenek Rangga), entah seperti apa persisnya tiba-tiba Angga langsung teriak-teriak ada pocong."
Untuk menghilangkan rasa trauma dan dikhawatirkan akan menggangu belajar, Rahman berinisiatif untuk memanggil seorang ustad untuk membantu anaknya agar tidak terus diganggu oleh pocong tersebut. “Saat ini anak saya masih takut dan saya juga berencana akan memanggil seorang ustad untuk melihat secara spritual." katanya.
Sejak kejadian malam itu banyak tetangga berdatangan untuk melihat lokasi kejadian dan mendengarkan cerita kemunculan pocong itu. "Iya banyak tetangga ke rumah, karena mendengar keributan yang terjadi," jelasnya. (rm-66/fin)