SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan menggelar trail bebas (trabas) sejauh 55 kilometer. Trabas tersebut juga merupakan agenda promosi wisata, terutama untuk memperkenalkan Kota Sampit dan sekitarnya kepada daerah lain.
Kegiatan itu rencananya akan digelar pada 17 Oktober mendatang. Namun pendaftarannya telah dibuka sejak 3 Oktober tadi. Ajang trabas tersebut juga terbuka untuk seluruh peserta dari Pulau Kalimantan maupun dari daerah lain.
”Guna memperkenalkan Kotim khususnya Kota Sampit kepada daerah lain di Kalimantan sebagai salah satu tujuan wisata, pemerintah kabupaten menggelar event trabas yang bertajuk Ranjah Berataan Sampit 2015 ini,” ungkap Ketua Pelaksana Ranjah Berataan Sampit 2015, Machmoer, Sabtu (3/10).
Dijelaskannya, perlombaan tersebut juga merupakan rangkaian dari peringatan HUT RI ke-70 sekaligus peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober tadi. Menurutnya, panitia telah menyiapkan rute sepanjang 55 kilometer. Persiapan tersebut sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir ini.
Panitia menjanjikan kompetisi trail yang berbeda dari daerah lain yang pernah dilaksanakan. Kontur daratan Kotim yang sebagian besar lahan gambut menjadi tantangan tersendiri dalam kompetisi ini nantinya. Pesona dan keindahan alam di penjuru Kota Mentaya juga siap menyambut peserta trail dari daerah lain.
Adapun rute yang telah disiapkan panitia dimulai dari Stadion 29 Nopember Sampit, lanjut ke Jalan Bumi Raya, Jalan Lingkar Kota Utara. Selanjutnya masuk Lingkar Selatan dan menembus Jalan Sawit Raya, Desa Eka Bahurui, Kawasan Lembur Kuring, Wengga Metropolitan, dan kembali berakhir di Stadion 29 Nopember Sampit.
Dari sisi teknis, panitia akan mengadakan coaching clinic yang akan diberikan oleh pembalap trail dari pulau jawa. Peserta nantinya akan dijelaskan cara berkompetisi trail adventure yang benar sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Inonesia (IMI).
”Untuk peserta yang ingin mendaftarkan diri, pendaftaran telah dibuka sejak 3 oktober kemarin hingga 15 oktober mendatang dengan biaya sebesar Rp 200 ribu,” katanya.
Panitia juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik dalam kompetisi tersebut. Hadiah utamanya satu unit motor trail, dan 19 unit motor skuter matic.
Pada kesempatan jumpa pers Ranjah Berataan Sampit 2015, sekretaris pelaksana Sanggul Lumban Gaol menegaskan, pelaksanaan trabas ini tak ada kaitannya dengan unsur politik. Menurutnya, kegiatan ini murni kegiatan pemerintah kabupaten dalam merespon keinginan pecinta olah raga trabas di Kotim.
”Digelarnya event ini semata-mata untuk mengenalkan kabupaten kotim khususnya kota sampit kepada masyarakat luar daerah di Kalimantan. Bahwa, Sampit layak menjadi salah satu kota destinasi wisata,” ujarnya.
Peserta yang ingin mengikutinya, diarahkan mendaftarkan diri ke sekertariat Ranjah Berataan 2015, di Jalan HM Arsyad km 2 Sampit, tepatnya di Cafe Republik Hammer. Kendati tak ada batasan jumlah peserta, namun panitia hanya membolehkan peserta dengan batasan usia antara 17 hingga 50 tahun. Panitia juga membatasi kendaraan yang digunakan hanya ditumpangi oleh satu orang peserta, tidak lebih.(oes/gus)