SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 08 Oktober 2015 22:20
Bensin di Jalan Soekarno-Hatta Mencekik

KASONGAN - Pedagang bensin eceran di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kasongan Lama mematok harga Rp10 ribu per liter. Pemerintah Kabupaten Katingan diminta segera menertibkan harga BBM eceran yang sangat merugikan masyarakat tersebut.

"Padahal papan harganya tertulis Rp 9 ribu per liter. Harga ini sangat memberatkan kami," ungkap Rosi, Kamis (7/10).

Ibu satu anak ini mewanti-wanti dinas terkait melakukan pengawasan terhadap harga BBM eceran.  "Mencekiknya harga BBM eceran ini menunjukkan ketamakan para pengecer yang hanya ingin meraup keuntungan besar," kesalnya.

Apabila dibiarkan, kata dia, kondisi ini akan kembali menimbulkan kelangkaan BBM di Kasongan. Para pengecer nampak leluasa mengambil BBM di SPBU untuk kembali dijual dengan harga tinggi. Pihak SPBU pun cenderung memberikan pelayanan spesial kepada para pengecer dan menomorduakan masyarakat umum.

"Ini sangat memprihatinkan. Sekarang pengecer leluasa membeli BBM di SPBU untuk dijual eceran. Mereka juga diprioritaskan oleh petugas. Sering sekali masyarakat dibiarkan lama mengantre, karena petugas harus melayanani pelangsir minyak. Kalau tidak ditangani, bisa saja cerita kelangkaan terulang kembali," ujarnya.

Pengeluhan senada disampaikan Ferdy. Mencekiknya harga BBM terjadi karena pemerintah kurang melakukan kontrol terhadap para pengecer. Hal tersebut membuat pengecer leluasa menetapkan harga walaupun jika harga BBM telah diturunkan.

Ia meminta Pemkab Katingan segera mengambil langkah konkret dengan tidak memberikan kebebasan bagi para pengecer untuk menentukan harga secara sepihak. Bila perlu, pemerintah harus memberlakukan standar harga BBM eceran.

"Pemkab melalui dinas terkait harus segera bertindak. Kalau dibiarkan pasti para pengecer akan semakin leluasa menetapkan harga eceran. Ini hanya di Kasongan, belum berbicara di wilayah kecamatan lain yang bisa menembus angka Rp15 sampai Rp16 ribu per liternya," pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Katingan Karyadi mengatakan, solusi yang harus diambil pemerintah adalah menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pengecer BBM agar mereka dapat menyambung hidup tanpa melakukan monopoli harga BBM bersubsidi.

"Solusi ini mungkin dinilai cukup sulit tapi tidak ada pilihan karena semua yang dilakukan demi menghidupi keluarga," ungkapnya.

Langkah ini otomatis akan mengakhiri penimbunan bensin yang dilakukan pengecer. Apalagi, pekerjaan ini sudah dijadikan sebagai lapangan pekerjaan bagi mereka sehingga  tidak bisa langsung memutus mata rantai penjualan BBM bersubsidi secara eceran. (agg/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 30 Mei 2025 17:21

Jaringan PDAM akan Dibangun di Lokasi Transmigrasi dan Pulau Nibung

SUKAMARA - Tahun ini jaringan pipa milik PDAM Tirta Sukma…

Jumat, 30 Mei 2025 17:20

Percepat Pembangunan Natai Sedawak

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki berharap dengan komunikasi dan koordinasi…

Jumat, 30 Mei 2025 17:20

Pemkab Lamandau Berkomitmen Raih KLA

NANGA BULIK – Pada tahun 2019 dan 2021, Kabupaten Lamandau…

Rabu, 28 Mei 2025 17:07

Disperpusip Gelar Sosialisasi Arsiparis 2025

SUKAMARA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Sukamara menggelar sosialisasi…

Rabu, 28 Mei 2025 17:07

Kabupaten Lamandau Terbaik Kualitas Produk Hukum Daerah

NANGA BULIK - Satu lagi penghargaan diterima Pemerintah Kabupaten Lamandau…

Rabu, 28 Mei 2025 17:06

Desa Sungai Bundung Ditetapkan Program EKI

SUKAMARA -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menetapkan Desa Sungai Bundung,…

Rabu, 28 Mei 2025 16:46

Sukamara Raih Prestasi Delapan Cabang lomba

SUKAMARA - Dari 11 cabang lomba yang diikuti, kontingen Kabupaten…

Rabu, 28 Mei 2025 16:46

RPJMD 2025-2029 Mulai Disusun

SUKAMARA – Pemeirntah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar Musrenbang RPJMD Kabupaten…

Rabu, 28 Mei 2025 16:43

Bupati Apresiasi Ketahanan Pangan Desa Bintang Mangalih

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra mengapresiasi ketahanan…

Senin, 26 Mei 2025 16:31

Penertiban Dorong Pembayaran Pajak Reklame

SUKAMARA - Dengan adanya penertiban papan reklame di Jalan Tjilik…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers