SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 15 Oktober 2015 22:08
Asap Semakin Pekat, Prediksi Pemerintah Meleset
Kabut asap yang menyelimuti Kota Sampit kembali pekat. Hal itu mengakibatkan Bandara Haji Asan Sampit gagal diaktifkan.

SAMPIT – Prediksi sejumlah pejabat pemerintahan terkait menipisnya kabut asap di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meleset total. Kepekatan asap bukannya berkurang, justru semakin bertambah. Akibatnya, rencana pengaktifan aktivitas bandara kemarin gagal dilaksanakan.

”Rencana hari ini (kemarin) Bandara H Asan Sampit akan dibuka kembali dan kami akan coba rute ke Surabaya, tetapi melihat kondisi kabut asap, tentu tidak bisa dilaksanakan,” kata Kepala Dishubkominfo Kotim Fadlian Noor, Rabu (14/10).

Menurut Fadlian, penerbangan memang sangat ditentukan kepekatan kabut asap. Selasa (13/10) lalu, dia sempat memprediksi akan membuka kembali penerbangan di Bandara H Asan Sampit karena kepekatan kabut asap saat itu mulai berkurang. Akan tetapi, asap justru semakin menebal.

”Kepekatan kabut asap berubah-ubah, hari ini (kemarin) malah parah, padahal kemarinnya sudah berkurang,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal sebelumnya juga optimistis kabut asap di Kotim akan menipis setelah hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kotim pada Senin dan Selasa. Didasari itu, pihaknya menganjurkan sekolah tidak diliburkan, cukup ditunda jam masuknya.

Pantauan koran ini, kemarin kabut asap memang kembali pekat hingga pukul 08.00 WIB dengan jarak pandang hanya mencapai 20 meter. Jarak pandang baru membaik sekitar pukul 09.00 WIB, yakni mencapai 1.500 meter.

Pantauan satelit NOAA, titik panas di Kotim kemarin sebanyak 19 titik, lebih banyak dibanding sehari sebelumnya13 titik. Titik panas itu tersebar di Kecamatan Mentaya Hulu 9 titik, Cempaga 2 titik, Teluk Sampit 4 titik, Mentaya Hilir Selatan 1 titik, dan Pulau Hanaut 1 titik. 

Kepala BMKG Bandara HAji Asan Sampit Yulida Warni mengatakan, hujan yang intensitasnya rendah, justru akan menambah asap semakin menebal. Pasalnya, api yang membakar lahan gambut, apabila tersiram air hujan, akan mengeluarkan asap semakin banyak.

”Jarak pandang pagi ini hanya 20 meter. Cukup pendek, sangat membahayakan lalu lintas jika tidak waspada, bahkan untuk penerbangan juga tidak mungkin bisa dilakukan,” ujarnya.

Kepala Pelaksana (BPBD) Kotim Rukmana Priyatna mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pemadaman di beberapa wilayah dalam kota yang masih terbakar. Bahkan, di satu lokasi bisa lebih dari dua kali petugas melakukan pemadaman, karena api di lahan gambut bisa terus kembali menyala. (tha/dc/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers