SAMPIT- Sudah hampir dua pekan terakhir air di Jalan MT Haryono dan sekitar dikeluhkan warga karena debit airnya kecil. Keluhan itu sudah dilaporkan kepada pihak PDAM namun hingga saat ini belum juga ada penanganan. Warga menilai perusahaan plat merah itu lamban menangani setiap laporan yang masuk.
“Dari awal air mulai kecil debitnya saya sudah sampaikan kepada petugas, hingga minggu pertama juga belum ada perbaikan dan perubahan debit, saat saya membayar air ke PDAM juga sudah saya sampaikan kondisi debit air diwilayah kami kecil. Respon dari petugas iya katanya nanti akan dikontrol,” keluh Aya warga Jalan MT Haryono, Sabtu (17/10).
Yang lebih parah, menurutnya, biasanya air yang mengalir pada tengah malam akan lebih lancar dibanding pada pagi hingga sore hari akan tetapi, kata Aya, justru sebaliknya sangat kecil. “Air mengalir hanya pada tengah malam saja, itu juga debitnya sangat kecil. Bahkan setengah bak air di kamar mandi saja tidak penuh,” katanya.
Sebelumnya Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Herman Ranggan menjelaskan, selama musim kemarau pihaknya tidak ada pengurangan produksi air, bahkan air baku juga tidak terlalu kesulitan. Namun dengan keluhan yang disampaikan masyarakat dirinya akan langsung menugaskan anak buahnya untuk mengecek saluran di wilayah tersebut.
“Biasanya jika tidak ada kendala teknis internal maka bisa ada kendala dari luar, seperti halnya pipa bocor atau tersumbat. Maka bisa mengakibatkan debit air mengecil,” ucapnya.
Dirinya berjanji akan segera menangani hal tersebut, dan akan segera memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat yang menjadi pelanggan merasa benar-benar terlayani dengan baik. (dc/fin)