NANGA BULIK - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar khitanan massal. Kegiatan ini juga untuk memperkokoh hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
"Tujuan kegiatan ini untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk mengkhitan anaknya sesuai petunjuk agama," ujar Abdul Kohar, Kepala Bagian Kesra Setda Lamandau, kemarin.
Sebanyak 30 anak disunat oleh petugas medis di gedung LPTQ. Meskipun banyak anak-anak yang merasa takut, namun sunatan massal ini tetap berlangsung dengan lancar. Beberapa anak memilih bermain game di ponsel untuk mengalihkan rasa takutnya.
Sementara itu Assisten Setda Lamandau Tahan Sandi mewakili Bupati Lamandau mengatakan, khitan bagi anak laki-laki sangat dianjurkan, dan bagi umat muslim hukumnya wajib. Oleh sebab itu pemkab berupaya membantu masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya tapi memiliki keterbatasan ekonomi. Khitan massal ini rutin digelar pemkab setiap tahun.
"Dengan khitan secara massal juga diharapkan bisa mengurangi rasa takut pada anak yang akan dikhitan. Khitan yang dilaksanakan dengan gembira dan bersama-sama dengan teman sebaya tentu lebih menyenangkan, sehingga tidak ada yang menangis," ungkapnya.
Apalagi manfaat khitan sangat besar, diantaranya adalah untuk menjaga kebersihan, mencegah infeksi saluran kemih, menurunkan risiko terkena penyakit kelamin, mencegah inflamasi, serta menurunkan risiko kanker serviks bagi pasangan kelak. (mex/yit)