KUALA PEMBUANG- Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan saat ini siap-siap menerima sanksi. Pasalnya, mereka disinyalir telah melanggar aturan dan tidak disiplin menjalankan tugasnya sebagai abdi Negara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Seruyan H Hartono mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat dari Badan Pertimbangan Kepegawaian Daerah (Bapekda) Seruyan tercatat, sekitar 20 orang PNS di Seruyan yang direkomendasikan sudah melanggar aturan, sehingga perlu diberikan sanksi tegas sesuai pertimbangan dari Bupati Seruyan yang nantinya memutuskan sanksi yang sudah direkomendasi tim Bapekda Seruyan yang di ketuai oleh Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir.
Dikatakannya, dari jumlah 20 orang tersebut pelanggaran yang dilakukan cukup bervariasi, misalnya jarang masuk kantor, kasus narkoba, perselingkuhan dan masalah lainnya. Menurutnya, ada beberapa orang dari kasus tersebut telah diberikan rekomendasi dengan dua pilihan diberhentikan dengan tidak hormat atau diturunkan pangkatnya satu tingkat dan non job selama tiga tahun dan dimutasi. ”Ada beberapa orang kita rekomendasikan seperti itu, sekarang tinggal menunggu keputusan bupati untuk memilih sanksi untuk orang tersebut,” ujarnya.
Selain itu, untuk sejumlah pegawai yang tidak disiplin misalnya jarang masuk kantor, pihaknya telah berikan kesempatan untuk memperbaiki diri hingga Desember 2015 mendatang. Sedangkan gaji akan ditahan. Namun, kata Hartono, jika masih tetap akan diproses dan diusulkan untuk diberhentikan dengan tidak hormat. ”Semua itu nanti tergantung Bupati Seruyan, kita hanya memberikan rekomendasi dengan pilihan, nanti hasil akhir ditangan bupati,” katanya.
Ditambahkannya, dalam kasus yang diberikan dua opsi kepada Bupati Seruyan, yakni kasus diberhentikan dengan tidak hormat dan diturunkan pangkatnya satu tingkat dan non job selama tiga tahun dan dimutasi adalah kasus selingkuh, narkoba dan calo CNPS di Seruyan beberapa waktu lalu. ”Kita tunggu saja prosesnya dan pasti Bupati Seruyan memutuskan keputusan yang terbaik untuk Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (hen/fin)