NANGA BULIK – Taman bermain di kompleks Bundaran Rusa bertambah lagi. Tahun ini Dinas PU kembali membangun taman kota dan tempat bermain yang lokasinya berada di samping dan depan kantor DPRD lamandau.
Taman ini tampak lebih cantik dan asri, karena selain banyak dibuat bangku taman, arena bermain, dan jalan setapak, juga dihiasi pepohonan tinggi dan bunga yang tertata. Sekretaris Dinas PU EA Johnny Joa didampingi Kabid Tata Ruang Evangelin Della mengatakan, pembangunan taman kota berasal dari APBD 2015 dengan nilai sekitar Rp 294 juta.
”Di Kota Nanga Bulik ini, taman dan tempat bermain anak masih kurang. Padahal ini merupakan salah satu indikator kota layak anak, sehingga dengan pembangunan taman-taman ini, dapat menjadi sarana bermain anak dan tempat rekreasi keluarga," harapnya.
Meski demikian, masih ada beberapa kekurangan yang akan dibangun secara bertahap, yakni fasilitas MCK, lampu taman, dan tempat parkir. ”Tapi, seringkali bunga-bunga di taman banyak dicabut orang tidak bertanggung jawab, lampu taman dipecahkan, mencoret-coret, membuang sampah sembarangan, dan merusak sejumlah fasilitas umum. Kadang di malam hari juga ada pemabuk yang meninggalkan botol bekas,” keluhnya.
Johnny melanjutkan, meskipun perawatan dan pembersihan dilakukan secara rutin, hal itu akan mengurangi kecantikan taman kota. Karena itu, kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas umum sangat diperlukan. Sebab, pemerintah membangun menggunakan uang masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat.
”Apalagi Taman Bundaran Rusa telah menerima plakat adipura. Mari kita jaga bersama, karena tahun depan tidak ada rencana pembangunan taman baru lagi, lebih fokus pada pembangunan alun-alun sebagai ikon kota, karena akan menjadi lokasi utama jika ada pesta rakyat seperti pameran, STQ, atau pesparawi," tambahnya. (mex/ign)