SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 22 Oktober 2015 20:58
Tim Ekspedisi Lintasi di Lamandau
Tim Ekspedisi Kapsul Waktu tiba di Lamandau lebih cepat dari perkiraan. Penyambutan tim tersebut dilakukan di rujab bupati.

NANGA BULIK – Tim Ekspedisi Kapsul Waktu di perbatasan Kalbar akhirnya sampai di Lamandau. Kedatangan tim yang lebih cepat dari waktu yang diperkirakan itu, membuat penyambutan hanya dilakukan di rumah jabatan Bupati Lamandau.

Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah menjadi provinsi ke-13 yang didatangi tim ekspedisi tersebut. Sesuai jadwal, Tim Ekspedisi Kapsul Waktu melintasi Kalteng pada 21-24 Oktober.

Kedatangan mereka disambut dengan upacara adat potong pantan. Rombongan kemudian digiring untuk mengikuti upacara ikat tongang benaik benaki. Selanjutnya, mengikuti tarian baigal dan basingkik yang menurut peserta rombongan cukup unik dan menyenangkan.

Seperti diketahui, Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia merupakan gerakan nasional revolusi mental dan pembaruan kebangsaan Indonesia dengan simbol kapsul waktu yang akan melintasi 34 provinsi se-Indonesia yang berisikan 35 piagam harapan dan impian dari 34 provinsi dan 1 dari presiden RI ke-7, Joko Widodo. Piagam ini akan dibacakan di depan umum dan akan dibuka pada tahun 2085 nanti.

Sekda Kabupaten Lamandau Arifin LP Umbing menjelaskan, kapsul waktu tersebut merupakan salah satu media dalam mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam kapsul itu akan dimasukkan mimpi-mimpi masyarakat dari setiap daerah dan akan dibuka 70 tahun mendatang.

”Kami  berterima kasih kepada Tim Ekspedisi Kapsul Waktu yang telah mampir ke Lamandau, mengingat tidak semua daerah disinggahi tim ekspedisi ini," ungkap Arifin.

Ketua Tim Ekspedisi Kapsul Waktu Ahmad Jabidi Ritonga menjelaskan, kapsul waktu ini akan mengelilingi Indonesia. Keberangkatan mereka dimulai dari Kota Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darusallam pada 22 September lalu dan akan berakhir di Kota Merauke pada 22 Desember 2015.

”Jalan di Kalimantan agak berbeda dengan Sumatera yang padat kendaraannya. Dari Kalbar sampai Kalteng jalan lebih lengang, hanya banyak lahan yang terbakar. Apa pun yang terjadi, kapsul ini harus sampai ke tujuan," tegasnya. (mex/ign)

loading...

BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers