KASONGAN – Demi menyukseskan jalannya pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalteng pada 9 Desember mendatang, Polres Katingan menggelar simulasi pengamanan kotak suara melalui jalur sungai.
Kapolres AKBP Tato Pamungkas Suyono mengatakan, Kabupaten Katingan sebagian besar wilayah kecamatannya masih mengandalkan transportasi air. Pengamanan kotak suara oleh aparat kepolisian harus lebih ditingkatkan.
”Kita tidak ingin kejadian seperti di Kabupaten Gunung Mas yang pada saat itu perahu membawa kotak suara terbalik. Untuk itu personil kembali kita latih melalui simulasi ini agar mengamankan kotak suara jangan sampai rusak maupun hilang,” tegasnya usai simulasi di kawasan Pelabuhan Hurung Kasongan Lama, Rabu (21/10).
Skenario yang patut diwaspadai, apabila sewaktu-waktu perahu yang membawa kotak suara karam dan tenggelam. Pihaknya bakal melindungi dan melengkapi kotak suara dengan plastik pembungkus serta pelampung untuk mencegah kejadian tersebut.
“Semua elemennya sudah kita pikirkan, salah satunya membungkus kotak suara agar tidak rusak dan dipasangkan pelampung. Simulasi ini juga sebagai sarana kita mereview kembali kesigapan anggota dalam hal pengamanan,” jelasnya.
Pantauan di lokasi, skenario yang dijalankan pada simulasi tersebut yakni pada saat pendistribusian kotak suara ke tempat pemungutan suara (TPS), di tengah perjalanan perahu kelotok tiba-tiba oleng dan menjatuhkan kotak suara ke sungai. Sejumlah aparat kepolisian yang berada di perahu pun lantas terjun dan berenang menyelamatkannya.
Meskipun di tengah kepulan kabut asap yang makin pekat, simulasi yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut berjalan lancar dan aman. (agg/yit)