KUALA PEMBUANG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan menyambut positif inisiatif pengembangan padi varietas baru yang dapat ditanam di air asin.
"Masyarakat di pesisir ingin mencoba mengembangkan varietas padi tahan air asin dan kita menyambut positif keinginan masyarakat Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir itu," kata Kepala DKPP Seruyan Sugian Noor, kemarin.
Secara teknis, lanjutnya, pengembangan varietas padi tahan air asin memang sangat mungkin dilakukan di wilayah pesisir Seruyan. Namun, hal itu masih belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena tidak tersedianya benih padi air asin.
”Kita mendukung pengembangan padi air asin. Namun, saat ini kita belum memiliki benih padi yang dapat tumbuh di air asin atau payau,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Undang Tri Arisusilo mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan usul pengembangan padi air asin ini ke instansi terkait. ”Meski baru disampaikan secara lisan, namun DKPP sangat menyambut positif usul ini,” katanya.
Menurutnya, mayoritas penduduk Desa Sungai Undang merupakan nelayan dan sebagian ada yang berkeinginan mengembangkan usaha di bidang pertanian. Sebagian besar lahan di Desa Sungai Undang terdiri dari lahan tambak dengan air asin.
Selain itu, banyak pula nelayan yang ingin mengembangkan usaha pertanian seiring dengan menurunnya hasil tangkapan setiap tahun, sehingga nelayan di Desa Sungai Undang tidak bisa sepenuhnya menggantungkan hidup dari hasil melaut.
Kades Sungai Undang mengungkapkan, Pemerintah Desa Sungai Undang sudah menyediakan sekitar 3.000 hektar lahan tambak yang dapat digunakan sebagai lokasi uji coba pengembangan padi tahan air asin.
"Kita sudah menyiapkan lahan apabila usulan ini dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah melalui instansi terkait," katanya. (hen/ign)