SAMPIT – Diujung masa jabatannya bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi menyerahkan enam unit ambulans sebagai kendaraan operasional pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Penyerahan secara simbolis itu dipusatkan di rumah jabatan Jalan A Yani Sampit, Sabtu (24/10).
Kendaraan operasinal yang diserahkan itu tujuannya untuk mendukung lancarnya penanganan gawat darurat agar masyarakat bisa ditangani dengan cepat. Ambulans itu diserahkan kepada enam puskesmas yang ada di Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Parenggean, Mentaya Hulu dan Cempaga Hulu.
“Saya harapkan ambulans yang telah diserahkan itu bisa difungsikan semaksimal mungkin untuk membantu pelayanan kepada masyarakat, dan setiap kejadian darurat bisa ditangani dengan maksimal oleh pihak puskemas,” ucap Supian Hadi akhir pekan tadi.
Menurutnya, penyerahan enam unit ambulans merupakan salah satu bentuk faktor pendukung untuk menunjang peningkatan derajat kesehatan di Kotim ini, mengingat saat ini, kata Supian, angka ibu dan bayi sudah jauh lebih menurun, masyarakat yang ada di daerah bisa terlayani dengan maksimal untuk masalah kesehatan.
Dengan adanya dua rumah sakit di Samuda dan Parenggean yang baru akan dibangun nantinya, Supian berharap, dapat menunjang rumah sakit umum yang ada di Kotim, bahkan ke depannya akan dibangun lagi dua rumah sakit, yakni di Kecamatan Cempaga Hulu dan Telawang. Bahkan bangunan puskemas yang lain nantinya akan ditingkatkan agar bisa menjadi puskesmas rawat inap.
“Jika sudah ada empat rumah sakit pembantu di empat penjuru, saya yakin rumah sakit umum di dalam kota akan lebih terbantu dalam hal menangani pasien,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto menjelaskan bahwa penyerahan mobil ambulans itu sudah terprogram dan diupayakan setiap tahun seluruh puskesmas akan mendapatkan mobil tersebut. “Untuk puskesmas yang berprestasi akan diprioritaskan sebagai reward (penghargaan),” ucapnya. (dc/fin)