SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 26 Oktober 2015 20:57
Lemah, Mosi Tak Percaya Anggota Dewan

SAMPIT – Penggalangan mosi tidak percaya sejumlah anggota Komisi I DPRD Kotim terhadap Ketua Komisi I Handoyo J Wibowo dinilai tak memiliki dasar kuat. Pasalnya, hal itu tak diatur dalam Tata Tertib dan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).

”Sepengetahuan saya, tidak diatur mosi tidak percaya ini,” kata Handoyo, Minggu (25/10). Menurutnya, mekanisme mosi tidak percaya seharusnya berasal dari DPRD (legislatif) kepada kepala daerah selaku eksekutif.

Handoyo keberatan langsung dilengserkan begitu saja atas dasar asumsi dari pihak yang tak sejalan dengannya. Meski demikian, dia mengaku tak mengetahui nama anggota yang  ingin dia meletakkan jabatan ketua komisi. Dia berharap ada ruang untuk menjelaskan kepada anggota yang difasilitasi pimpinan dewan. 

Terpisah, aktivis di Kotim Audy Valent mengatakan, munculnya mosi tidak percaya disinyalir bukan didasari faktor kinerja dan komunikasi yang kurang baik antara pimpinan komisi dan anggota. Bisa saja ada hal yang menyangkut kepentingan anggota komisi yang tidak terakomodir.

”Kalau melihat gejolak seperti itu, bisa saja ada kepentingan yang tertinggal dan  ini secara tidak langsung. Sebab, politik tidak ada pertemanan sejati, yang hanya kepentingan,” katanya.

Menurut Audy, mosi tak percaya yang digalang bisa saja hanya sekadar gertakan. Sebab, secara aturan sulit diterima sesama anggota dewan bisa melakukan mosi tidak percaya. ”Kalau memang tidak diatur mosi tidak percaya ini, maka bisa saja berakhir sia-sia,” katanya.

Lebih lanjut Audy mengatakan, pernyataan Ketua DPC Demokrat Kotim Parimus memberikan sinyal positif untuk membela posisi Handou J Wibowo. Sebab, ketua partai yang mempunyai otoritas, menganggap kinerja anak buahnya tidak mengecewakan di bidang tersebut.

”Karena dikembalikan ke partai, maka saya rasa tidak bisa juga dan dalam aturan mereka, masa tugas komisi itu jelas, yakni 2 tahun 6 bulan. Jadi, sebelum itu dilakukan, tidak bisa juga,” katanya. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers