KASONGAN - Konservasi Katingan Untuk Borneo dan Kasongan Kota Hijau merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan.
Bupati H Ahmad Yantenglie meyakini, dimasa yang akan datang keberadaan areal terbuka hijau maupun sumber daya hutan di Kabupaten Katingan mampu mendorong perekonomian masyarakatnya dibidang wisata alam.
"Laju pembangunan di Kabupaten Katingan cukup pesat yang berujung pada makin menyempitnya lahan kehutanan. Untuk itu, suatu saat keberadaan hutan bakal menjadi barang antik yang dicari-cari orang untuk dinikmati keindahan dan kesejukannya," ungkapnya, Senin (26/10).
Ditambahkannya, maksud hutan menjadi barang antik itu ialah, masyarakat kedepan lebih cenderung memilih berwisata alam dibanding pergi ke pusat perbelanjaan, taman hiburan dan sebagainya. Untuk itulah, katanya, Pemkab Katingan bertekad untuk mengelola dan memperbanyak areal terbuka hijau di Kota Kasongan.
"Selama inikan kita yang selalu berkunjung ke Palangka Raya pada akhir pekan maupun libur bekerja, namun suatu saat nanti kita berkeinginan masyarakat Palangka Raya yang berkunjung ke Kasongan," ucapnya.
Karena, sambungnya, sebuah kota yang hijau, rindang dan bersih akan lebih disukai dibanding kota yang terlihat gersang. Untuk itu pihaknya terus berupaya menata kota kasongan dengan baik.
"Pada jam-jam tertentu lalu-lintas di Palangka Raya mulai mengalami kemacetan. Kita belajar dari kondisi itu untuk merancang kota agar tidak macet dan enak dinikmati pengunjung," katanya. (agg/fin)