KUALA PEMBUANG- Warga Kuala Pembuang ikut merasakan asap. Ibukota Kabupaten Seruyan itu diselimuti asap hampir sehari penuh.
Pantauan Radar Sampit, asap menutup Kuala Pembuang sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak adanya hembusan angin membuat udara tak kunjung bersih. Matahari juga tidak terlihat. Sejumlah masyarakat tampak menggunakan masker saat beraktivitas.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Arniansyah mengatakan, BPBD Seruyan kehabisan stok masker. Pihaknya berharap bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mendistribusikan masker agar nantinya bisa dibagikan ke masyarakat.
Sejumlah permasalahan dialami pihaknya. Posko yang sudah didirikan minim partisipasi dari instansi terkait. ”Ada beberapa instansi terkait yang tidak aktif sama sekali bergabung di posko,” ujarnya.
Lebih jauh dirinya berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Seruyan untuk turut aktif memadamkan api yang saat ini terus bermunculan bahkan turut aktif melaporkan kebakaran kepada posko yang disediakan BPBD di Kuala Pembuang. Sedangkan untuk daerah di Kecamatan lainnya diharapkan camat serta aparat desa aktif menjalin kerjasama dengan PBS setempat untuk memadamkan api.
Salah seorang warga Kuala Pembuang Johansyah berharap pemerintah daerah membagikan masker kepada masyarakat di Seruyan. Selain itu juga dirinya berharap pemda bisa menanggulangi kebakaran lahan yang saat ini membuat masyarakat resah dihantui sejumlah penyakit akbit asap tersebut. (hen/yit)