SUKAMARA – Menyusutnya debit air Sungai Jelai dimanfaatkan oleh warga wilayah bantaran sungai sebagai tempat beternak sapi, dengan melepas hewan di daratan yang mengering selama kemarau.
Kondisi ini membuat peternak tidak perlu repot-repot mencari pakan ternak.
“Selama air sungai Jelai tidak naik, maka hewan-hewan akan aman dilepas di bantaran sungai,” kata Wardi salah seorang peternak.
Menurutnya, di daratan yang mengering akibat menyusutnya debit air sungai Jelai juga tersedia pakan untuk ternak sapi berupa rumput yang bisa menjadi makanan ternak.
“Rumput yang tumbuh merupakan rumput yang cocok untuk pakan ternak seperti sapi,” tandasnya.
Sementara ketika disinggung bila nantinya kemarau berakhir dan debit air sungai Jelai sudah naik, Wardi menyebutkan air akan menggenangi setinggi orang dewasa atau mencapai 1,5 meter.
Bila air sudah naik, maka ternak-ternak akan dipindahkan ke kandang masing-masing.
“Kalau sudah air naik hewan ternak akan dipindah ke kandang dan tidak dilepas lagi,” ujarnya. (fzr/fm)