KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan sangat serius dalam upaya membebaskan penduduknya dari penyakit kaki gajah. Sebagai salah satu daerah indemis kabupaten tersebut bertekad 2020 mendatang bebas dari penyakit itu.
Bupati Seruyan H Sudarsono mengatakan, penyakit kaki gajah ini memang menjadi perhatian pemerintah sehingga kita di daerah sangat serius dalam hal membebaskan Seruyan dari penyakit ini.
“Mulai tahun ini hingga lima tahun mendatang, saya imbau seluruh masyarakat seruyan untuk dapat berperan aktif dalam meminum obat pencegah penyakit kaki gajah sekali setahun selama lima tahun berturut turut,” ujarnya.
Untuk mensukseskan upaya secara massal pencegahan penyakit kaki gajah ini, bupati meminta Dinas Kesehatan Seruyan agar benar-benar memperhatikan dan memastikan seluruh warga Seruyan menerima dan meminum dengan baik obat yang sudah dibagikan, serta dilakukan pendampingan maupun sosialisasi bagaimana cara meminumnya dan juga apa saja manfaat yang didapat jika sudah meminum obat tersebut.
Menurutnya, pendampingan dan sosialisasi sangat penting agar target pemerintah bahwa tahun 2020 mendatang Indonesia termasuk Seruyan bebas penyakit kaki gajah. Maka dari itu perlu kerja keras dari instansi terkait untuk mencapai target tersebut.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Seruyan Mahdiniansyah mengatakan, dalam pengobatan massal ini untuk pengadaan obat sepenuhnya dibantu Kementrian Kesehatan sedangkan pemerintah kabupaten hanya menganggarkan biaya operasional saja. ”Seruyan merupakan daerah endemis dan letak geografis daerah ini juga diapit oleh dua kabupaten yakni Kotim dan Kobar, yang hingga saat ini masih merupakan daerah endemis penyakit ini,” katanya.
Didasari hal tersebut merupakan tekad dari Pemkab Seruyan untuk dapat membebaskan daerah ini dari penyakit itu, perlunya dukungan dari semua elemen termasuk seluruh masyarakat Seruyan agar mulai tahun ini hingga 2020 mendatang Seruyan bisa terbebas dari penyakit tersebut. “Sosialisasi tentang pengobatan secara massal ini telah kami lakukan di seluruh kecamatan, mudah-mudahan upaya kita berhasil,” harapnya. (hen/fin)