SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meminta kepada setiap kelurahan dan desa, yang mendapat pembagian sepeda motor sampah agar memaksimalkan penggunaanya untuk membersihkan kawasan dalam kota. Terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing.

Kepala DLH Kotim Sanggul Lumban Gaol menyampaikan, sepuluh unit sepeda motor sampah yang dibagikan pada tahap awal ini diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin. Pengelolaannya juga diharapkan dapat dikoordinasikan dengan seluruh RT dan RW di lingkungan kelurahan.

”DLH dalam pengelolaan sampah kami mengupayakan untuk penanganannya mulai dari tingkat warga hingga ke TPA, sehingga akan dilakukan secara bertahap,” jelas Sanggul, Kamis (30/11).

Permasalahan sampah memang menjadi momok di dalam kota, namun dalam penanganannya perlu kerja sama dari seluruh pihak. Masyarakat juga diminta agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Dengan adanya petugas motor sampah ini warga hanya diminta meletakkan sampah di depan tampat tinggal masing-masing. Selanjutnya petugas yang akan mengangkutnya.

”Mekanismenya harus dikoordinasikan. Sampah langsung diambil  di depan rumah warga, sehingga tak akan ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan di tampat yang bukan TPS,” ujarnya.

Pada 2018 mendatang, DLH juga akan membangun lima depo sampah, yang akan di bangun di dalam kota. Para pemulung juga akan dibina untuk melakukan pemilahan terhadap sampah. Depo sampah akan dibuat sebaik dan sebagus mungkin, agar tidak terlihat seperti depo sampah yang kesannya kotor dan tidak sehat.

”Konsep depo sampah yang bagus akan kita buat, untuk itu maka kami berani membuatnya di dalam kota. Sehingga masyarakat lebih dekat dengan tempat sampah, sehingga lebih menyadari pentingnya kebersihan,” pungkasnya. (dc/oes)