SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 08 Januari 2016 16:59
Mengenaskan, Bapak dan Anak Tewas di Tengah Jalan
Ilustrasi

PANGKALAN LADA - Diduga korban kecelakaan lalulintas, dua jenazah ditemukan di Jalan Trans Kalimantan arah Pangkalan Bun-Lamandau, tepatnya di Desa Runtu, Kecamatan Arut Selatan, Rabu (6/1) malam.

Kedua orang yang diketahui bernama Priyono Slamet (50) dan Warkim (30) itu ditemukan oleh pengguna jalan dengan kondisi sudah meninggal dengan luka parah di bagian kepala. Korban diketahui melaju dari arah Pangkalan Bun itu berniat pulang ke mess perusahaan tempatnya bekerja di salah satu afdeling yang berjarak beberapa kilometer dari TKP.

Kapolsek Pangkalan Lada AKP Ali Najib melalui KSPK Aiptu Suwito menuturkan,  kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu anggotanya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan dua jenazah yang tergeletak di tengah jalan, kedua korban tersebut diduga kuat merupakan korban kecelakaan.

”Warga datang melapor, dan saat ditemukan kedua korban sudah meninggal di tempat. Saat itu juga langsung kita hubungi  satuan lalulintas Polres Kobar,” ujarnya, Kamis(7/1) sore.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Aiptu Supri menduga, kedua korban merupakan korban laka lantas. ”Kedua korban ditemukan dalam kondisi cukup mengenaskan dengan luka parah parah di bagian kepala. Dugaan kuat itu terjadi karena kecelakaan dengan melibatkan kendaraan lain yang hingga kini belum diketahui jenisnya,” ungkapnya.

Tidak adanya saksi dalam kejadian tersebut karena kawasan kilometer 13 sepi dan tidak ada rumah penduduk. Selain dua jenazah dan satu unit sepeda motor milik korban, juga tidak ditemukan tanda-tanda ataupun petunjuk yang mengarah ke kendaraan yang menjadi lawan dalam kecelakaan tersebut.

”Diduga korban terlebih dahulu terjatuh kemudian tertabrak oleh kendaraan lain yang lebih besar. Sebab melihak kondisi TKP dan juga korban yang remuk di bagian kepala maka kuat dugaan terjadi tabrak lari,” terangnya. (sla/yit)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers