PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam waktu dekat akan meluncurkan Dashboard yang diprakarsai oleh bidang e-Gov Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik)setempat. Hal ini untuk mendukung ringkasan kinerja pembangunan di lingkup pemerintah.

Kepala Diskominfosantik Kalteng, Herson B Aden menjelaskan Dashboard tersebut adalah proses integrasi dari beberapa aplikasi yang selama ini disediakan oleh beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup pemerintahan. Seperti e-planning atau SIPPD yang penanggungjawab datanya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang).

“Dalam Dashboard akan terlihat rekapitulasi perencanaan dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SOPD,” katanya, Rabu (28/11)

Herson melanjutkan, hal yang sama diberlakukan pada aplikasi monitoring evaluasi (Monev) APBD, atau disebut juga SIMP3D Sistem Informasi Monitoring Pendapatan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (SIMP3D). Penanggungjawab data di aplikasi ini adalah Bappedalitbang. Selain itu tambahnya, pada aplikasi dashboar akan ditampilkan serapan realisasi anggaran dan capaian kinerja fisik masing-masing SOPD secara realtime.

Ada juga tampilan Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang diintegrasikan pada Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng. Kemudian sambung Herson, yang ditampilkan pada Dashboard adalah rekapitulasi jumlah paket masing masing SOPD beserta capaian kinerja pengadaannya.

“Hal yang menarik juga sebagai informasi publik adalah capaian realisasi pendapatan daerah dan capaian kinerja belanja pemerintah provinsi secara total, dapat dilihat secara realtime,” imbuhnya.

Herson menegaskan, Dashboard akan memiliki data, baik ketika SOPD penanggungjawab data secara konsinten melakukan update data khususnya yang masih diinput oleh semua instansi penyedia data. Maka dari itu, pihaknya ke depan akan meningkatkan integrasi beberapa data dalam Dashboard ini sampai informasi tentang perijinan.

”Kami berharap Dashboard ini ke depan dapat dimanfaatkan dalam memberikan informasi, baik bagi SOPD maupun masyarakat. Khususnya bagi pemerintah, ini akan  meningkatkan kinerja dan pelayanan,””pungkasnya. (sho/gus)