SAMPIT - Ketua DPRD Kotawaringin Timur periode 1999-2004 H Amir Husin berpulang. Pria 61 tahun itu meninggal dunia di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu (23/1) pukul 21.00 WIB. Amir Husin sudah satu pekan menjalani perawatan di rumah sakit setelah melakukan operasi katarak di Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan, jenazah H Amir Husin disinggahkan di gedung DPRD Kotawaringin Timur sebelum dibawa ke pemakaman muslimin komplek Keramat, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang.
Para wakil rakyat dan pejabat di lingkungan pemkab memberikan penghormatan terakhir kepada Ketua DPRD Kotim ke-11 tersebut. Turut hadir perwakilan dari Polres Kotim, PN Sampit, dan Dandim 1015/Sampit.
"Ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada beliau, makanya tadi kita minta kepada keluarga agar dibawa ke sini dulu," kata Wakil Ketua DPRD Kotim Supriadi.
Penghormatan terakhir kepada mantan politikus PDI Perjuangan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kotim HM Jhon Krisli. Jhon Krisli menyatakan pengabdian H Amir Husin selama menjabat di DPRD Kotim patut diapresiasi. Dia merupakan salah satu tokoh di Kotim yang turut serta memajukan daerah.
"Beliau banyak jasanya tidak hanya untuk daerah tapi juga di PDI Perjuangan. Beliau adalah orang pertama di PDI Perjuangan," kata Jhon Krisli, Kamis (24/1 ).
Menurut Jhon, almarhum adalah tokoh di Kotim yang banyak berjuang untuk kemajuan daerah saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kotim.
Amir Husin merupakan Ketua DPRD periode 1999 - 2004 dari PDI Perjuangan. Amir sendiri lahir pada 11 Mei 1958. Dia meninggalkan seorang istri, empat putra dan satu putri. (ang)