PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan, peningkatan infrastruktur jalan menjadi salah satu perhatian pemerintah. Meski demikian, untuk membuat itu maksimal sepenuhnya memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
Dari sejumlah akses jalan, akses lintas tengah yang menjadi salah satu titik yang dikerjakan saat ini diharapkan secepatnya optimal. Pasalnya jalur lintas tengah ini dianggap cukup vital karena menghubungkan batas Kalteng dan Kalimantan Barat.
“Lintas tengah ini melewati sejumlah kabupaten. Tentu kalau jalan ini mantap, tidak hanya akses antarkabupaten yang cepat, tapi juga akses ke provinsi lain,” katanya kemarin.
Mengenai percepatan penanganan ruas jalan tersebut, pemerintah provinsi sendiri terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya, mengingat penanganannya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kita berharap ada anggaran masuk dari APBN untuk menangani jalan ini (lintas tengah, red),” ucapnya.
Khusus untuk lintas selatan, Sugianto menegaskan bahwa penanganannya juga akan dilakukan meski disatu sisi ruas jalan ini diklaim 92 persen dalam kondisi mantap. Sejumlah titik jalan pada lintas selatan ini masih perlu pelebaran untuk memaksimalkan mobilitas.
“Saya sudah sampai ini ke pusat agar bisa diperhatikan. Karena sudah maksimal, tentu lebarnya disesuaikan. Apalagi jalan lintas ini menghubungkan ke provinsi lain, sehingga harus sangat maksimal,” katanya.
Selain ruas jalan yang ditangani dengan APBN, pemerintah provinsi memastikan penanganan jalan yang ditangani menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) juga terus dipacu. Dengan keterbatasan anggaran sekarang ini, pemerintah tentu akan melakukan pembenahan berdasarkan skala prioritas dan dilakukan secara bertahap.
Meski dilakukan secara bertahap, namun orang nomor satu di Kalteng ini memastikan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi tetap terasa. Ini dikarenakan jalan prioritas yang ditangani terlebih dahulu oleh pemerintah, merupakan jalan menuju sentral ekonomi.
“Biarpun penanganannya bertahap dan secara prioritas, tapi kalau caranya tepat maka dampaknya juga akan sangat dirasakan,” pungkasnya. (sho/ign)
