KUALA PEMBUANG- Keinginan Pemerintah Kabupaten Seruyan dalam menerapkan sistem absensi iris mata kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkupnya, sudah mencapai 80 persen. Bahkan sejumlah peralatan absensi tersebut sudah siap digunakan.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seruyan Sarwadi menjelaskan, peralatan tersebut sudah ada dan tinggal pihaknya berkoordinasi kepada instansi terkait. Menurutnya, Diskominfo Seruyan yang akan membantu teknis pemasangan karena nantinya akan terhubung di salah satu server.
Dikatakanya, jumlah alat absensi yang tersedia yakni sebanyak 45 unit, termasuk layar monitor absensi sebanyak 80 unit. Rencananya untuk tahap awal akan diterapkan diseluruh Satuan Orgnisasi Perangkat Daerah (SOPD) sampai ke kecamatan dan kelurahan. Kemudian untuk khusus Dinas Pendidikan dan Kesehatan yang pegawainya tersebar di seluruh desa di Seruyan, hanya menerapkan di SOPD induk dan Puskesmas.
Sarwandi juga menjelaskan, nantinya seluruh SOPD yang terhubung dengan perangkat ini akan terkumpul di satu server yang nantinya bisa diakses pimpinan Kabupaten Seruyan, sehingga bisa mencek setiap saat apakah pegawai ASN di Seruyan masuk kerja atau tidak. ”Tahun ini akan kita pasang nanti setelah kita berkoordinasi dengan pihak terkait,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir mengungkapkan dengan adanya absensi iris mata tersebut, tbertujuan untuk meningkatkan disiplin pegawai ASN di Seruyan. Ditegaskannya, dengan iris mata, absensi hanya bisa dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan saja, dan berbeda dengan absensi sidik jari. ” Saya ingin pegawai di Seruyan bekerja dengan baik dan jangan sampai terkesan tidak disiplin,” tandasnya. (hen/gus)