BOGOR – Kalteng Putra kembali menelan kekalahan menyakitkan setelah takluk dengan skor 5-2 saat melawan PS Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7). Laskar Isen Mulang kian terbenam di zona degradasi klasemen sementara Liga 1.

Dengan kekalahan itu, evaluasi besar-besaran akan dilakukan manajemen Kalteng Putra. Terlebih direncanakan Laskar Isen Mulang akan berlaga di Stadion Tuah Pahoe 2 Agustus mendatang melawan Semen Padang.

Jalannya pertandingan, Kalteng Putra sempat unggul di babak pertama melalui gol Gustavo dari titik putih. Namun, tuan rumah membalas dengan dua gol dari penalti Ciro di menit 41 dan Osas Saha menit 45. Hingga peluit ditiup, kedudukan 2-1 bagi PS Tira.

Masuk babak kedua, serangan dan tekanan tim tuan rumah semakin gencar. Hasilnya, menit 58 Wawan Febriyanto kembali melebarkan keunggulan PS Tira dan mengubah kedudukan 3-1. Tak lama Tira-Persikabo kembali unggul melalui gol kedua Osas Saha menit 84. Skor berubah 4-1 untuk keunggulan Tira.

Masuk menit akhir, I Gede Sukadana dan kawan-kawan terus berjuang menembus pertahanan Tira. Hasilnya, Wanggai mampu mencetak gol menit 88 dan mengubah kedudukan 4-2.

Namun, petaka kembali datang melalui Ciro di menit 94 dari titik putih, hingga membuat Kalteng Putra takluk 5-2.

Pelatih Kalteng Putra Gomes De Olivera mengatakan, pemain sudah bermain baik dalam laga. Namun, lini belakang dan tengah kehilangan konsentrasi, terlebih ketika gol penyeimbaang terjadi.

”Kami kalah, tapi saya tetap bangga dan mengapresiasi para pemain untuk laga ini. Ke depan saya yakin lebih baik dan Kalteng Putra bisa raih kemenangan,” katanya.

Gomes menegaskan,, akan bertangung jawab terkait kekalahan beruntun Kalteng Putra. Namun, dia tetap akan melakukan evaluasi. ”Saya siap jika keluar dari Kalteng Putra jika itu yang terbaik dan siap bertangung jawab. Pemain banyak melakukan kesalahan dan tidak bisa memanfaatkan situasi yang ada. Intinya Kalteng Putra akan terus berjuang,” pungkasnya. (daq/ign)