PALANGKA RAYA–Selama masa pemerintahannya, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran berhasil meningkatkan keterbukaan informasi publik pada bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Herson B Aden menyebutkan, sampai sekarang ini banyak terobosan yang dibuat pemerintah untuk mendukung keterbukaan informasi publik.
”Salah satunya berupa inovasi keterbukaan informasi publik yang dikembangkan berbasis website pada https://ppid.kalteng.go.id,” katanya, Kamis (7/11).
Herson menjelaskan, website tersebut dikelola oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kalteng dengan PPID pembantu pada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) provinsi, yang juga terintegrasi dengan PPID kabupaten dan kota.
Terkait inovasi tersebut, Pemprov Kalteng telah menerima Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2018 dari Komisi Informasi, sebagai badan publik menuju informatif yang diserahkan di Istana Wakil Presiden RI.
“Hingga tahun 2019, jumlah informasi yang tersedia pada website PPID Kalteng berjumlah 1.781 materi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas,” ucapnya.
Selain itu, sejak tahun 2017 pemprov melalui Diskominfosantik telah mengembangkan situs web berupa MMC Kalteng sebagai suatu portal media informasi program kegiatan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.
Mengenai hal tersebut, dia menyebutkan gagasan mewujudkan keterbukaan informasi publik melalui MMC Kalteng terbukti berhasil, sebab seiring berjalannya waktu selalu terjadi peningkatan jumlah pengunjung pada web tersebut.
“Sampai dengan 2019, total pengunjung portal kami begitu luar biasa. Yaitu mencapai hingga lebih dari 4 juta pengunjung dalam kurun waktu dua tahun terakhir,” ucapnya.
Sementara itu, untuk menjangkau daerah yang belum memiliki akses internet yang memadai, pemerintah juga memanfaatkan mobil unit siaran keliling. Nyatanya kegiatan pendukung itu terbukti efektif dan efisien, sehingga informasi bisa dengan mudah diakses masyarakat.
”Keterbukaan informasi publik menjadi salah satu fokus pemerintah. Semua aspek yag berkaitan, mulai dari pengembangan web terus dipacu pemerintah,” pungkasnya. (sho/yit)
