KUALA PEMBUANG – Wakil Bupati Seruyan Iswanti menegaskan bahwa peran bidan dinilai sudah sangat maksimal, hal tersebut bisa dibuktikan dengan turunnya angka stunting (gagal pertumbuhan anak).
Seperti diketahui, angka stunting di Kabupaten Seruyan sendiri mencapai 21,8 persen dan merupakan angka paling terendah di Provinsi Kalimantan Tengah, namun jika dikategorikan secara nasional, angka tersebut masih tergolong cukup tinggi.
"Rendahnya angka stunting di Seruyan tentu tidak terlepas dari peran serta para bidan, mereka selama ini memperhatikan segala kondisi ibu hamil sampai dengan asupan gizinya," katanya di Kuala Pembuang, Senin (11/11).
Ia menjelaskan, kedepan para bidan akan dituntut profesional dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, ia juga mengharapkan segala tuntutan tersebut tidaklah dijadikan suatu hambatan untuk maju.
"Jadikanlah tantangan yang dihadapi tersebut menjadi sebuah peluang bagi para bidan, jika terbentuk karakteristik yang akuntabel dan bekerja sesuai standar profesi serta kode etik yang telah ditetapkan, tentunya bisa dijadikan modal bagi para bidan," ujarnya.
Tentu saja hal tersebut untuk mendukung dan menciptakan bidan sebagai pelayan kesehatan yang memiliki daya ungkit yang besar, serta memberikan kontribusi khususnya dalam membantu program pemerintah yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
"Hal tersebut dimaksudkan sebagai karya nyata dan kerja keras membangun serta mengangkat kualitas derajat kesehatan masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring," tandasnya. (rm-98/fm)