SAMPIT - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), diikuti 14 peserta dari sekolah, kecamatan, dan masyarakat umum.

Kepala DPMD Kotim Hawianan menjelaskan, lomba ini digelar untuk menggali potensi inovasi masyarakat terkait teknologi yang dapat berguna untuk keperluan sehari - hari masyarakat. Sehingga disajikan dalam bentuk inovasi alat, yang dibuat sedemikian rupa.

"Lomba ini baru pertama kali dilaksanakan, nantinya pemenang juara satu dan dua akan mewakili Kotim ke tingkat provinsi," jelas Hawianan, Kamis (27/2).

Ia tidak menyangka jika peserta cukup lumayan banyak, sekalipun ini kegiatan pertama kali digelar. Namun, antusiasnya cukup baik, bahkan peserta dari kecamatan juga ada yang turut serta beberapa kecamatan.

"DPMD memberikan ruang untuk masyarakat berinovasi, terutama untuk memanfaatkan teknologi, kedepannya diharapkan teknologi ini dapat dibuat sesuai potensi desa," ujarnya.

Pada kegiatan ini juga hadir kabupaten tetangga, untuk berbagi pengetahuan terkait pelaksanaan lomba TTG dan inovasi yang dilakukan oleh peserta.

Ketua Panitia Candra Riana Dewi menjelaskan, kabupaten yang hadir dari Seruyan, Katingan, Kapuas, dan dari Provinsi Kalteng. Dalam hal ini berbagi informasi dan pengetahuan terkait TTG.

"Dari 14 peserta ini inovasi yang ditampilkan berbeda - beda, nantinya akan dinilai dari berbagai faktor yang menunjang teknologi," jelas Candra.

Saat ini peserta diminta mempresentasikan dan menjelaskan cara kerja inovasi yang mereka buat. Untuk tim juri dari Universitas Palangka Raya. Nantinya peserta yang menang akan dibina dan dikembangkan lagi inovasi yang mereka buat.

"Sehingga hasilnya akan lebih baik pada saat tampil ditingkat provinsi, dan harapannya Kotim dapat melaju ke tingkat nasional," pungkasnya. (dc)