KOTAWARINGIN LAMA - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kotawaringin Hilir (Kohil) Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyalurkan 230 paket sembako dari kelompok petani sawit yang tergabung dalam kelompok tani XXVIII PT Sungai Rangit Sampoerna Agro, untuk keluarga kurang mampu, janda, jompo dan mualaf di Kelurahan Kotawaringin Hilir.
Ketua LPMK Kohil Musyawir yang juga selaku bendahara kelompok tani sawit yang bermitra dengan pihak perkebunan kelapa sawit PT Sungai Rangit Sampoerna Agro Sukamara mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah agenda rutin petani sawit setiap menyongsong datangnya bulan suci Ramadan.
"Bantuan paket sembako yang terdiri beras, gula, minyak goreng, sirup dan susu adalah bantuan dari kelompok petani sawit Kotawaringin Hilir, kami LPMK hanya menyalurkannya saja," ucap Musyawir disela pembagian paket sembako, Rabu (22/4).
Menurut Musyawir dalam setiap kegiatan kelompok tani XXVIII PT Sungai Rangit Sampoerna Agro selalu melibatkan LPMK sebagai pelaksana di lapangan.
Dalam setahun, ada ratusan juta penghasilan kelompok tani ini 90 persennya disalurkan untuk kegiatan amal dan sosial di lingkungan Kelurahan Kohil ataupun kegiatan tingkat kecamatan bahkan tingkat kabupaten.
"Di antaranya program rutin bantuan kelompok tani ini, santunan bagi warga Kotawaringin Hilir yang meninggal dunia, bantuan biaya berobat, bantuan rutin kelompok pengajian, pendidikan, masjid dan surau, posyandu, RT dan kelurahan serta biaya operasional LPMK," jelasnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani, H. Gusti Sadikin menegaskan bahwa kegiatan berbagi ini murni kegiatan sosial dan tidak ada motif ataupun kaitannya dengan kegiatan lain apalagi kegiatan politik. "Kegiatan ini dalam rangka kepedulian anggota kelompok tani terhadap warga yang berhak mendapat bantuan menjelang pelaksanaan ibadah puasa," bebernya.
Sadikin berharap masyarakat tidak menilai besar kecilnya bantuan, tetapi agar dimaknai sebagai bentuk kebersamaan untuk membina tali silaturahim terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. "Mari di bulan penuh berkah ini kita berdoa dan berusaha untuk melawan Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah, dan melaksanakan hidup bersih dan sehat dilingkungan keluarga kita masing-masing," tandasnya. (gst/soc/sla)