KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Riantoe berharap, bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dapat meningkatkan perekonomian Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sei Hanyo, di Desa Tumbang Hamputung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut).
”Di tahun 2020 lalu, Dinas Sosial (Dinsos) setempat telah menyalurkan bantuan KUBE, berupa bibit ayam dan babi kepada empat kelompok KAT Sei Hanyo dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Berharap bantuan itu dapat meningkatkan perekonomian mereka,” ucap Riantoe, Senin (1/2).
Dia mengatakan, setidaknya bantuan bibit ayam dan babi tersebut akan dapat meningkatkan kemandirian pangan bagi kelompok KAT Sei Hanyo. Untuk itu, demi keberhasilan bantuan KUBE, diperlukan kerja sama lintas sektor untuk mendampingi mereka dalam mengembangbiakkan bibit ayam dan babi.
”Bantuan KUBE merupakan modal awal bagi penerima bantuan. DIingin mereka dapat mengembangbiakkan bibit ayam dan babi yang telah diterima, demi peningkatan ekonomi serta kemandirian pangan,” tutur Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) II ini meminta kepada Dinsos setempat agar kedepan bantuan kepada KUBE juga dapat disalurkan untuk KAT lainnya.
”Sangat berharap bantuan KUBE tersebut dapat berkembang biak dengan baik, sehingga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok yang menerima,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Gumas Jhonson Ahmad, melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Yuritae menuturkan, di KAT Sei Hanyo Desa Tumbang Hamputung terdapat 36 kepala keluarga (KK). Yang mendapatkan bantuan KUBE berupa bibit ayam dan babi ada empat kelompok, di mana satu kelompok terdiri dari lima KK.
”Untuk bibit ayam, jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 130 ekor, terdiri dari jantan dan betina. Sedangkan untuk bibit babi, masing - masing kelompok mendapat enam ekor, dengan rincian lima betina dan satu jantan,” terangnya.
Dia menambahkan, di Kabupaten Gumas juga terdapat dua KAT lainnya, yakni di Desa Tumbang Tuwe dan Tumbang Bahanei. Sebenarnya, dinsos sudah menyusun anggaran untuk menyalurkan bantuan KUBE kepada dua desa itu, namun pandemi Covid-19 membuat bantuan KUBE hanya disalurkan kepada KAT di Tumbang Hamputung.
”Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya refocusing anggaran pada tahun 2020 lalu. Rencana awal bantuan KUBE disalurkan kepada tiga KAT, namun realisasinya hanya bisa disalurkan kepada satu KAT,” pungkasnya. (arm/dc)