KOTAWARINGIN LAMA - Untuk kedua kalinya peringatan hari jadi Kutaringin (Kotawaringin Lama) dilaksanakan secara sederhana, karena peringatan yang ke 418, tahun 2021, Jumat (11/6) kemarin masih sama seperti peringatan tahun sebelumnya, dilaksanakan masih dalam masa pandemi Covid-19.
Camat Kotawaringin Lama (Kolam) dalam sambutan singkatnya menyebutkan pelaksanaan peringatan hari jadi eks ibu kota Kesultanan Kutaringin ini memang direncanakan secara sederhana dengan mengambil waktu tepat tanggal 11 Juni, meski jatuh pada hari Jumat yang waktunya agak singkat dari hari lainnya.
"Dengan kondisi dan situasi saat ini serba salah, tanggal 11 Juni hari Jumat, namun saya pikir dengan teman-teman seandainya kita mundurkan ke tanggal 12 hari Sabtu, cuma acaranya tidak lebih dengan hari ini juga, tidak bisa lebih rame dan meriah seperti tahun-tahun biasanya (sebelum pandemi)," jelas Nahwani.
Dikesempatan ini juga Camat Kolam mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) beserta sejumlah Kepala Dinas dan juga Wakil Ketua II dan Ketua Komisi A DPRD Kobar.
Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat diwawancarai awak media mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kobar mengucapkan dirgahayu Kecamatan Kolam (Kutaringin) yang ke 418 dengan harapan bertambahnya usia Kolam bisa menjadi daerah yang maju daerah yang berkembang mengingat Kolam merupakan cikal bakal berdirinya Kobar.
"Saya mengajak masyarakat khususnya masyarakat Kotawaringin Lama ini, mari kita selalu bersinergi untuk bahu membahu membangun daerah yang kita cintai ini sesuai dengan visi misi Pemerintah," katanya
Kemudian dalam rangka menyelaraskan Kolam sebagi pusat destinasi wisata budaya, wisata sejarah dan wisata religi, Nurhidayah mengajak semua pihak di Kolam untuk menjaga dan memelihara situs budaya, situs sejarah maupun situs religi dengan harapan adanya aset ini bisa membawa kemakmuran dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Disebutkan Bupati dalam rangka pembangunan kecamatan tertua di Kabupaten Kobar ini, dalam kurun lima tahun terakhir sudah banyak progres baik itu dari Pemerintah Provinsi Kalteng maupun Pemerintah Kabupaten Kobar.
"Dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini bagaimana penyelesaian jembatan, yang dulu menjadi momok kita bersama dan Alhamdulillah jembatan itu sudah terealisasi," ujar Nurhidayah.
Dengan rampungnya pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan kota Pangkalan Bun dan Kotawaringin Lama dapat meningkatkan tatap ekonomi masyarakat, yang dulu membutuhkan waktu perjalanan berjam-jam, kini cukup satu jam untuk warga Kolam bepergian ke Pangkalan Bun atau sebaliknya.
Proges pembagunan lain untuk menunjang program pariwisata diungkapkan Nurhidayah, pemerintah telah membangun embung di Danau Gatal dan Danau Asam.
"Untuk menunjang destinasi wisata kita telah dibangun embung Danau Gatal, embung Danau Asam, inilah salah satu bukti nyata kita untuk membangun Kecamatan Kotawaringin Lama," tandas Nurhidayah.(gst/yit)