SAMPIT - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali dialami truk pengangkut tangki minyak. Pertama antara mobil truck tangki dengan sepeda pancal, pada Kamis (30/4) sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Tjilik Riwut kilometer 38, Desa Jemaras Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Johari Fitri Casdy S.I.K mengungkapkan, laka lantas ini melibatkan truk tangki warna kuning dengan nopol KH 9680 FD dengan sepeda pancal.
"Ini merupakan laka ganda, jenis samping-samping. Beruntungnya dalam laka ini tidak ada korban jiwa. Pengemudi truck Ahmad Jimi (18) luka ringan. Sedangkan pengendara sepeda pancal Ruspandi (40) mengalami luka robek di tangan kanan," bebernya (1/5).
Dijelaskan Johari, awal kejadian saat itu pengemudi mobil truk tangki melaju dari arah Sampit menuju Palangkaraya. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk ingin mendahului sepeda pancal yang berada di depannya. Namun pada bagian samping sebelah kiri mobil truk mengenani sepeda pancal, akibatnya pengendara sepeda pancal terjatuh dan mengalami luka-luka.
Selanjutnya saat itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Terpisah, lakalanta selanjutnya dialami truk tangki Crude Palm Oil (CPO), yang menabrak pohon dipinggir Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 1,5, Sampit, Kamis (30/4) sekitar pukul 22.15 WIB malam.
Pengemudi truk CPO Ambrosius Moa (32), berhasil selamat meski body truk depan terlihat mengalami ringsek yang cukup parah. Selain itu, satu pohon tumbang hingga membuat arus lalu lintas di jalan sempat tersendat.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal itu terjadi saat truk CPO yang dikemudikan oleh korban melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun.
Awalnya, tidak ada jadi masalah dengan truk tanpa muatan tersebut. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba saja truk yang dikemudikan warga asal Pangkalan Banteng ini oleng dan truk tidak bisa dikendalikan lagi.
Akibatnya, truk CPO milik MDP ini pun menabrak pohon hingga tumbang. Bahkan, truk nyaris terbakar lantaran ada percikan api setelah terjadinya kecelakaan. Untungnya, warga setempat langsung mendatangi ke lokasi kejadian dan memadamkan api.
”Seperti ada suara ledakan, dan cukup nyaring. Ternyata, ada kecelakaan, kami pun langsung mendekat dan melihat ada api tepat di bawah kabin truk. Melihat itu, langsung kami siram pakai air drainase,” ungkap Zainal, warga setempat.
Sementara, pengemudi truk saat itu sempat berusaha menyelamatkan diri dengan cara keluar dari kabin. Korban yang biasa disapa Moa itu, mengalami luka pada bagian kakinya hingga dilarikan ke RSUD Dr Murjani Sampit. Sedangkan truk dapat dievakuasi satu jam setelah kejadian. (dia/sir/gus)