PALANGKA RAYA – Kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak, tepatnya di Jalan Tjilik Riwut Km 29. Kali ini dua pikap saling hantam hingga rusak parah, Selasa (11/6). Namun, tak ada korban jiwa dari kejadian itu.
Informasi kepolisian menyebutkan, pengemudi pikap dengan nomor polisi KH 471 TU, Bartianus Adeng (61) dengan seorang penumpangnya Nanyang (49), meluncur di Jalan Tjilik Riwut dari arah Bundaran besar menuju arah Tangkiling, Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 28 dekat Toko Ruirahayu, Adeng mengerem mendadak.
Dia mengerem karena ada sepeda motor di depannya yang tiba-tiba mengerem. Namun, karena kondisi jalan basah dan licin, pikap itu oleng dan masuk jalur berlawanan. Di saat bersamaan, meluncur pikap lain yang dikemudikan Hardiansyah (61) dengan penumpangnya Mimie (38) dan Mawar (41).
Jarak yang sudah sangat dekat, membuat dua kendaraan itu sama-sama tak bisa menghindar sehingga akhirnya saling hantam. Kedua pengemudi mobil mengalami luka serius, sedengkan penumpangnya menderita luka-luka. Seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Kapolres Palangka Raya AKP Timbul RK Siregar melalui Kasat Lantas AKP Anang Hardiyanto mengatakan, pihaknya sudah menangani peristiwa tersebut. ”Tidak ada korban jiwa kerugian materil Rp 15 juta,” ujarnya.
Anang menambahkan, faktor penyebab lakalantas karena kelalaian yang diduga disebabkan pengemudi kurang hati-hati dalam menjaga jarak dan kecepatan. ”Saat kejadian memang kondisi jalan licin. Saya harap ini tidak terulang lagi dan mengemudi selalu berhati-hati,” pungkasnya. (daq/ign)