SAMPIT – Seorang pelaku tabrak lari terpaksa harus dilarikan ke RSUD dr Murjani, setelah menabrak sebuah beton pengaman jembatan yang berada di Jalan Usman Harun, Kecamatan Baamang, Sampit, pada Senin (10/8) sore lalu. 

Pelaku tabrak lari tersebut adalah Juliadi (20), warga Jalan Al Muksin, RT 004, RW 001, Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Kejadian tabrak lari itu terjadi saat pengendara sepeda motor tanpa dilengkapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), yang dikendarai Juliadi, sedang melaju dari arah Selatan menuju ke arah Utara Jalan Usman Harun.

 Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Juliadi tiba - tiba saja menabrak bagian belakang pengendara sepeda motor bernopol KH 4676 FP, yang dikendarai Wasiyati (57). Akibatnya, ibu rumah tangga itu seketika terjatuh.

 Sedangkan Juliadi, bukannya berhenti dan memberi pertolongan kepada korbannya, namun, malah justru melarikan diri dengan menancapkan gasnya hingga menabrak beton pengaman jembatan yang berada di lokasi kejadian. 

”Saya pikir laka tunggal. Ternyata korban ini (Juliadi-red) pelaku tabrak lari,” ucap Adinda, warga yang kebetulan melintas di sekitar TKP. 

Saat itu, Juliadi mengalami luka yang cukup para pada bagian wajahnya. Bahkan, pelaku tabrak lari ini tak sudah tak sadarkan diri hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit, dengan menggunakan mobil ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotim. 

Sedangkan korbannya, Wasiyati hanya mengalami luka luka lecet pada bagian tangan sebelah kanan dan luka pada bagian punggungnya. ”Mungkin karena tidak ingin bertanggungjawab,  malah dia yang berujung tragis,” ujar Dinda. 

Secara terpisah, Kasatlantas Polres Kotim AKP Johari Fitri Casdy mengatakan, bahwa peristiwa laka lantas ini terjadi pada saat pelaku tabrak lari berusaha melarikan diri, dan tidak dapat mengendalikan laju motornya hingga menabrak sebuah pengaman jembatan hingga terjatuh. 

”Anggota yang mendapatkan laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan kendaraan yang terlibat. Faktor utama penyebab laka lantas ini dikarenakan lalainya pengendara motor tanpa TNKB,” tandasnya. (sir/dc)