SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 19 Mei 2020 10:34
Dewan Desak Pemko Miliki PCR Secara Mandiri
RAPAT : Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto saat mengikuti rapat evaluasi PSBB, baru-baru ini.((DPRD KOTA/RADAR PALANGKA))

PALANGKA RAYA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mendesak pemerintah kota (Pemko) untuk bisa memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) secara mandiri.

Sigit menilai alat tersebut sangatlah penting guna mendeteksi seseorang menderita positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dimana instrument PCR dapat menganalisa kurang lebih 100 sample per hari dengan ketinggian tingkat akurasinya mencapai 99 persen.

"Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Kota Palangka Raya sudah status tanggap darurat dan zona merah Covid-19. Tentu harus lebih maksimal penanganannya. Kita harapkan Pemko segera memiliki alat tersebut," ucap Sigit, Senin (18/5).

Dengan menggunakan alat PCR secara mandiri, kata Sigit, maka Pemko Palangka Raya dapat melakukan tes Covid-19 sendiri di laboratorium RSUD Kota Palangka Raya, dan tidak harus melakukan pemeriksaan ke Jakarta atau Surabaya yang membutuhkan waktu lama.

Selama ini, jelas Sigit selalu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat apabila ada seseorang meninggal dunia. Tudingan masyarakat selalu miring pada  meninggalnya bukan karena Covid 19. Hal itu yang harus ada kepastian sehingga tidak menimbulkan keresahan.

Begitu juga terkait seseorang status Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pantauan (PDP), lanjut Sigit kiranya segera diketahui apakah positif Covid-19 atau tidak, sehingga masyarakat sedikit tenang dan keluarga yang meninggal tidak diterasingkan di masyarakat.

Menurutnya, saat ini banyak PDP yang sudah melakukan tes Swab yang menunggu hasilnya belum keluar. Bahkan, beberapa di antaranya sudah ada yang meninggal dunia, akan tetapi belum keluar hasil tesnya.

"Jika dilakukan langkah cepat, deteksi dini melalui pengujian tes Swab, maka penanganan pasien positif Covid-19 maupun PDP dan ODP bisa lebih cepat dan taktis. Pemko dapat merespons, paling tidak berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng untuk penyediaan alat PCR bila terkendala anggaran, ini upaya percepatan penanganan Covid-19," pungkasnya. (rm-104/fm)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers