PALANGKA RAYA – Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mampu memanfaatkan dan mengembangkan berbagai program pertanian dari pemerintah pusat.

Ia mengatakan, bahwa Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas menjadi daerah yang dijadikan pusat pengembangan pertanian Kalteng. Diharapkan dua kabupaten ini mampu menjadi batu loncatan Kalteng dalam mengembangkan pertanian dengan skala lebih besar.

“Yang dikembangkan jangan cuma beras, tapi produk pertanian lainnya. Karena di saat krisis, cuma pertanian yang akan tetap bertahan,” kata Syahrul saat meninjau lokasi Food Estate dan Padat Karya Tunai Irigasi di Pulang Pisau, Kamis (11/6).

Terkait hal tersebut, Pemprov Kalteng harus memiliki niat yang sangat besar mendukung program-program pertanian tersebut. Artinya, pemerintah tidak boleh setengah-setengah memberikan perhatian terhadap pembangunan di sektor tersebut agar semua target mampu terealisasi.

“Sumber daya manusia (SDM) petani di Kalteng tidak kalah dengan daerah lain, terlebih jika didukung dengan bantuan alat dan mesin pertanian. Jadi, tinggal pemerintahnya saja yang harus punya manajemen dalam membangun sektor ini,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan, program pertanian di Kalteng yang saat ini dijalankan tidak hanya dari pemerintah pusat, namun sebagian memang merupakan program pemerintah daerah. Semua tujuannya sama, yakni menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional.

Orang nomor satu di Pemprov Kalteng ini menegaskan, bahwa pengembangan pertanian tentu harus didukung dengan pengembangan sektor-sektor lain, salah satunya infrastruktur jalan yang memadai.

Sugianto menegaskan, pemerintah provinsi pun terus melakukan koordinasi terkait pembangunan sarana pendukung tersebut.

“Infrastruktur jalan yang memadai memang menjadi tuntutan. Nanti soal ini juga akan dibicarakan dengan Kementerian agar pengembangannya lebih cepat,” katanya. (sho/fm)