PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan berbagai upaya untuk menangani segala dampak yang ditimbulkan Covid-19 dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak.
Gubernur Sugianto Sabran menyebutkan, target penyaluran BLT tersebut tidak hanya menyasar masyarakat ekonomi lemah atau tidak mampu, namun juga kepada sejumlah pekerja di sektor industri pariwisata dan kebudayaan serta para petani.
“Untuk pelaku wisata di Palangka Raya, kemarin sudah diserahkan (BLT, Red). Sebanyak 538 kepala keluarga (KK) di sektor itu menerima penyerahan BLT masing-masing sebesar Rp 500 ribu,” katanya kemarin.
Berdasarkan data dinas terkait, data penerima manfaat BLT berjumlah 1.508 KK pekerja pariwisata dan kebudayaan se-Kalteng. Adapun para pekerja di sektor pariwisata dan kebudayaan yang mendapatkan BLT itu, di antaranya pegawai hotel, pemandu wisata, dan karyawan biro perjalanan.
“Ya, semuanya akan mendapat bantuan karena pemerintah menyalurkannya secara bertahap melalui kabupaten dan kota,” ucapnya.
Sementara itu, untuk BLT kepada para petani mendapat kuota sebanyak 37.703 KK yang bersumber dari kelompok petani terdampak Covid-19 se-Kalteng. Dimana pemerintah sudah menyalurkan bantuan tersebut kepada sejumlah masyarakat kelompok tani di Palangka Raya.
Sugianto mengungkapkan, penyaluran BLT Pemprov Kalteng tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan ekonomi diakibatkan pandemi Covid-19, terutama supaya memiliki daya beli terhadap kebutuhan pokok.
“Saya juga sudah minta kepada pihak terkait untuk terus menelusuri dan mendata warga belum menerima bantuan, sehingga nantinya dapat dimasukkan pada tahapan penyaluran bantuan selanjutnya,” pungkasnya. (sho/dc)