SAMPIT— Pemberitaan yang selaras dan seimbang serta mempunyai nilai positif, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, pada saat silaturahmi bersama dengan pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotim, Rabu (19/8).
Supian menyebut, wartawan merupakan kemitraan dalam bertugas dan menjadi motivasi dalam bekerja, ketika disampaikan terhadap informasi - informasi dari masyarakat.
“Tentu informasi yang berimbang, kritikan menjadi motivasi,” ujarnya. Selain itu juga dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan akan mempererat hubungan antar bupati dan wartawan.
Wartawan sebagai penyambung lidah antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan dapat memberikan pemberitaan yang positif, yang nantinya berdampak baik pada masyarakat.
Silaturahmi tersebut tidak hanya untuk bertemu dan makan - makan saja, namun untuk saling koordinasi, bertukar pikiran, serta saling beri masukan demi kemajuan bersama. Dalam pertemuan itu Supian menceritakan banyak hal kepada wartawan yang hadir, mulai dari persoalan Covid-19, hingga suka duka menjadi kepala daerah.
Diungkapkannya berita yang baik adalah pemberitaan yang seimbang. Pemberitaan tidak boleh dipelintir, dengan pemberitaan yang seimbang sehingga diharapkan komunikasi antara wartawan dan pemerintah setempat, dapat berjalan dengan baik.
“Apabila ada pemberitaan negatif harus ada klarifikasinya, sehingga pemberitaan bukan asal berita namun berita yang memberikan manfaat," ungkap Supian.
Dirinya menyatakan keseimbangan berita sangat penting, agar masyarakat jelas terhadap suatu peristiwa, sementara pemberitaan yang negatif akan berdampak tidak baik di tengah masyarakat.
“Semua berharap, dengan silaturahmi dan komunikasi seperti ini agar bisa saling bekerja sama antara pemkab dan wartawan,” tandasnya. (yn/dc)