SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 16 September 2020 09:51
Banjir Meluas di 6 Kecamatan di Seruyan, Warga Ngungsi di Atap Rumah
PARAH: Warga yang bermukim di bantaran Sungai Seruyan terpaksa naik ke atap karena rumah terendam banjir.( ALDI/RADAR SAMPIT)

KUALA PEMBUANG - Bencana banjir di Kabupaten Seruyan terus meluas. Enam kecamatan yang berada di wilayah hulu sudah terendam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono mengatakan, banjir di Seruyan melanda Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Suling Tambun, Batu Ampar, Hanau, dan Danau Seluluk.

"Ada enam kecamatan dan jumlah desa yang terdampak  meningkat sekitar 52 desa," kata Agung di Kuala Pembuang(15/9). Debit air di beberapa desa masih tetap tinggi. Belum ada tanda-tanda banjir akan surut karena curah hujan masih cukup tinggi.

"Kecamatan Suling Tambun untuk hari ini (Selasa) hujan, tapi kalau hujannya hanya kecil, saya rasa tidak akan terlalu bepengaruh. Banjir inikan bukan hanya di Seruyan, tapi daerah-daerah lain juga terdampak, karena curah hujan daerah hulu memang masih tinggi," ujarnya.

Agung mengatakan, bencana banjir ini sendiri diprediksi akan meluas hingga ke semua kecamatan, mengingat air mengalir dari hulu ke hilir. Desa-desa yang ada di bantaran Sungai Seruyan harus bersiap menghadapi luapan air sungai.

Jumlah penduduk yang terdampak  sekitar 4.500 KK atau 16.000 jiwa. Data ini akan terus berubah setiap saat, karena banjir meluas ke daerah hilir. Jumlah pengungsi sendiri untuk wilayah Kecamatan Seruyan Tengah seperti Rantau Pulut ada sekitar 70 KK dan Desa Ayawan ada 500 KK yang berasal dari beberapa desa sekitar.

"Yang parah memang di Ayawan, karena di situ wilayahnya rendah. Sebelum desa lain banjir, di situ memang sudah banjir duluan. Biasanya mereka tidak mengungsi, tapi kali ini mereka tidak mengungsi," katanya.

Bantuan beras maupun sembako terus disalurkan. BPBD akan mengirim bantuan berupa makanan siap saji, seperti mie instan, sarden, susu dan lain sebagainya untuk wilayah terdampak banjir. (ald/yit)

 


BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:39

Wabup Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi DPRD

SUKAMARA - Pemerintah daerah memberikan tanggapan atas pemandangan umum fraksi…

Jumat, 18 Juli 2025 17:39

Bupati dan Ketua TP-PKK Lamandau Dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda GenRe

PALANGKA RAYA -  Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra beserta Ketua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:41

Dinas PUPR Siap Tanggulangi Jalan Rusak Akibat Banjir

SUKAMARA - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:41

Pemda Sampaikan Delapan Raperda

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara mengajukan delapan rancangan peraturan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:40

Program Penanggulangan Kemiskinan Perlu Evaluasi

NANGA BULIK – Kolaborasi dan komitmen bersama dalam upaya menurunkan…

Rabu, 16 Juli 2025 17:32

Curah Hujan Tinggi, Jalan Wilayah Sungai Pasir Rusak

SUKAMARA – Curah hujan yang cukup tinggi pada Minggu (13/7)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:32

Realisasi Keuangan dan Fisik Belum Capai Target

SUKAMARA -  Realisasi anggaran dan pembangunan fisik Kabupaten Sukamara pada…

Rabu, 16 Juli 2025 17:32

Adu Kreativitas melalui Lomba Cipta Menu

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Ketahanan Pangan…

Selasa, 15 Juli 2025 17:06

Bupati Cup dan Sukamara Bersyukur Siap Digelar

SUKAMARA - Berbagai kegiatan hari jadi Kabupaten Sukamara ke-23 tahun…

Selasa, 15 Juli 2025 17:05

Atasi Wilayah Blank Spot, Pemkab akan Gandeng Provider

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara siap bekerjasama dengan provider…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers