KUALA PEMBUANG-Bupati Seruyan Yulhaidir mendapat sbeuah kado istimewa di ulang tahunnya yang ke-49. Kado tersbeut berupa buku berupa buku yang dibuatkan oleh seorang teman dengan judul "Yulhaidir Dalam Memoar".
"Saya dibuatkan buku oleh kawan, di buku itu tertulis perjuangan saya dari nol sampai dengan sekarang. Jadi dulu nama Yulhaidir itu bukanlah apa-apa dan tidak banyak orang mengetahui," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dulu dirinya juga merupakan seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana. Berbagai lika-liku kehidupan telah ia lewati sebelum akhirnya mampu menjadi Bupati Seruyan seperti saat ini.
Menurutnya berbagai pengalaman hidup pernah ia jalani, seperti menjadi buruh bongkar muat, luntang-lantung di perantauan, kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lain sebagainya.
Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya patah semangat dan semakin giat berjuang demi menggapai cita-cita serta kehidupan yang lebih baik. “Semuanya tertulis di buku itu, cerita saya dari yang dulunya bukan apa-apa hingga bisa menjadi seperti sekarang,” ujarnya.
Dirinya berhadap agar buku tersebut bisa menjadi inspirasi kehidupan bagi masyarakat, khususnya bagi para generasi muda yang ada di Kabupaten Seruyan. "Sebelum batu nisan itu tertanam, tidak ada yang tahu akan seperti apa nasib orang. Jadi saya minta jangan menyerah dan terus berjuang demi menggapai mimpi. Ada tiga hal yang menurut saya bisa menjadi kunci sukses seseorang, yakni doa restu orang tua, kejujuran, dan jangan pernah melupakan jasa orang terhadap kita meski sekecil apapun," imbuhnya. (ald/sla)