PANGKALAN BUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat mengapresiasi program pembangunan jalan melalui konsorsium perusahaan swasta. Program ini sekarang menjadi andalan Kobar dan mulai ditiru oleh kabupaten lain di Kalimantan Tengah.
Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan, sejak menjadi Bupati Kobar, Hj Nurhidayah langsung melakukan berbagai program pembangunan. Salah satu yang menonjol adalah pembangunan jalan melalui konsorsium perusahaan. "Sejak tahun 2017 lalu, program pembangunan jalan melalui konsorsium masih terus berlanjut sampai sekarang ini," kata Bambang Suherman usai acara Ground Breaking pembangunan jalan konsorsium tahap IV di Desa Nanga Mua, Kamis (22/10).
Seperti yang dipaparkan oleh pemerintah daerah, program penyelesaian jalan konsorsium dari tahun 2017 sampai 2019 yang diselesaikan di tahun 2020 ini sudah mencapai 310 kilometer. "Kita sangat mengapresiasi pembangunan jalan konsorsium. Karena tahun ini dilanjut lagi tahap keempat ada 135 kilometer," ujarnya.
Menurut Bambang, program konsorsium ini menjadi andalan pembangunan yang diinisiasi oleh Pemkab Kobar. Maka hal ini terus didukung DPRD Kobar, karena terbukti sudah dirasakan oleh masyarakat. "Program konsorsium ini sudah diadopsi oleh daerah lain. Sehingga hal ini juga sangat membanggakan," ujarnya.
Ia berharap pembangunan jalan konsorsium ini agar bisa difokuskan ke Kecamatan Arut Utara. Karena dari program konsorsium satu sampai tiga sudah mencakup ke semua kecamatan. "Tapi dari kecamatan yang butuh perhatian ini adalah Kecamatan Arut Utara. Maka ini yang kedepan harus didorong, karena akses pembangunan jalan di sana yang masih kurang," bebernya. (rin/sla)