SAMPIT – Pandi Halomoan Hutagalung (21), pekerja di pencucian kendaraan di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur meninggal dunia akibat tertindih bak dumptruk, Selasa (1/12) tadi.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelum kejadian, korban dan satu orang rekan kerjanya bernama Masyuni (38), sedang bekerja melakukan pencucian dumptruk.
Tak disangka, saat korban sedang mencuci di bagian bawah lantai dumptruk, tiba-tiba bak dumptruk turun dengan sendirinya hingga menindih sebagian tubuh korban.
Melihat kejadian tersebut, rekan kerja korban yang saat itu sedang mencuci bagian ban depan langsung panik hingga bergegas meminta bantuan dengan warga setempat.
”Saat dilakukan pertolongan dengan cara bak diangkat lagi, korban kemudian dievakuasi. Namun, saat di Puskesmas, nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal,” kata Kapolsek Cempaga Hulu IPTU Taufik Hidayat, Rabu (2/12) kemarin.
Taufik menjelaskan, kejadian ini masih dalam penyelidikan pihaknya, apakah diakibatkan adanya masalah pada bagian hidrolik bak dump truk atau pelek penyangga bak dump truk.
”Hasil pemeriksaan fisik korban, ada terdapat beberapa luka bekas jepitan di tubuh korban. Sementara, untuk hasil medis (visum) belum keluar,” ucapnya. (sir/fm)