KUALA PEMBUANG-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menyebutkan, saat ini Kabupaten Seruyan khususnya wilayah dalam Kota Kuala Pembuang, sudah waktunya untuk memiliki ikon daerah.
"Saya rasa memang sudah waktunya bagi Seruyan untuk memiliki sebuah ikon dalam kota, yang bisa menjadi simbol atau ciri khas Bumi Gawi Hatantiring," kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo di Kuala Pembuang baru - baru ini.
Ia mengatakan, selama ini Seruyan memang masih belum memiliki ikon daerah yang bisa menjadi simbol, maupun sesuatu yang menggambarkan kepada masyarakat luar daerah dan bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Menurutnya, selama ini masyarakat yang datang dari luar daerah maupun masyarakat dari daerah hulu, jika berkunjung ke Kota Kuala Pembuang hanya sebatas mengambil foto di jembatan Ir. Soekarno maupun tempat - tempat strategis lainnya.
"Ikon daerah itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung ataupun orang - orang dari luar daerah, dan yang lebih utamanya lagi itu merupakan ikon yang menjadi ciri khas daerah," ujarnya.
Eko menambahkan, ada beberapa objek maupun tempat yang mungkin bisa dijadikan sebagai rencana pembangunan dari ikon daerah tersebut, seperti di bundaran III dan lain sebagainya.
"Misalkan ikon ikan pipih, makanya bisa dibangun, cuman kendala pastinya ada dianggaran, sementara memang masih punya hal - hal yang lebih dulu diprioritaskan, tapi tidak ada salahnya untuk direncanakan dulu," pungkasnya. (ald/dc)