SAMPIT— Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar sidang terbuka dalam rangka wisuda XI, serta pelantikan dan pengambilan sumpah janji bidan. Sebanyak 40 wisudawati resmi menjadi bidan baru, yang dicetak Akbid Muhammadiyah Kotim, kegiatan digelar di Hotel Werra Sampit, Sabtu (22/1).
Meskipun kegiatan ditengah pandemi Covid-19, namun pihak panitia menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan mewajibkan seluruh peserta wisuda, keluarga, tamu undangan, awak media, photographer, pembawa acara, dan tokoh agama, di rapid test.
Hal tersebut dilakukan semata – mata untuk mencegah terjadi penyebaran Covid-19, pada kegiatan tersebut. Bahkan kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto tersebut, menerapkan jaga jarak, pengunaan masker, bahkan keluarga wisudawati turut hadir juga dibatasi.
Direktur Akbid Muhammadiyah Kotim Arifin Mastur menjelaskan, prosesi wisuda yang digelar kali ini merupakan yang ke XI, sejak tahun 2007 Akbid Muhammadiyah Kotim berdiri. Sampai saat ini tercatat sebanyak 654 bidan yang merupakan alumnus Akbid Muhammadiyah Kotim. Bahkan sebagian besar alumnus Akbid Muhammadiyah Kotim sudah ada yang bekerja menjadi bidan di klinik perusahaan perkebunan kelapa sawit, tenaga kontrak, PPT, dan ASN.
“Sebagian juga ada melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 bahkan S2, lulusan Akbid Muhammadiyah Kotim juga ada yang bekerja di luar Kotim, bahkan di luar Pulau Kalimantan,” jelas Arifin.
Pada wisuda ke XI tahun 2021 ini Akbid Muhammadiyah Kotim meluluskan 40 orang bidan, dengan terbaik pertama diraih Andi Ajeng Nur Oktavia dengan IPK 3,79, terbaik kedua Alda Kumala Sari dengan IPK 3,77, terbaik ketiga Nur Juni Fatmawati dengan IPK 3,77, terbaik keempat Nonisya Putri Noor Hapsari dengan IPK 3,68, dan terbaik kelima Meylin Agus Saputri IPK 3,66. Mereka mendapatkan hadiah tabungan pembinaan dari pihak kampus, atas prestasi yang diraih.
Pada kegiatan wisuda tersebut juga dilangsung pengambilan sumpah janji bidan yang dipimpin, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kotim Asnaniyah, dan pelantikan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto.
Akbid Muhammadiyah Kotim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, sepertihalnya tahun ini mereka meraih akreditasi B, dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Terlebih Akbid Muhammadiyah Kotim juga turut bekerja sama dengan universitas di luar negeri, salah satunya di Taiwan.
“Akbid Muhammadiyah Kotim berkomitmen untuk menciptakan tenaga kesehatan bidan yang profesional dan berkualitas, sehingga setiap tahunnya berupaya menciptakan bidan yang berkompeten,” terangnya.
Arifin juga mengucapkan selamat kepada para wisudawati, semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat, dan dapat membantu sesama umat manusia tanpa ada perbedaan. (soc/dc)