SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

DPRD SERUYAN

Sabtu, 26 Maret 2022 10:39
DPRD Seruyan Kritisi Perombakan Jabatan

Dinilai Terlalu Sering, Berpotensi Ganggu Pelayanan

PELANTIKAN: Suasana saat pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Seruyan tahun 2021 yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Pembuang Hulu beberapa waktu lalu.

KUALA PEMBUANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan khawatir jalannya roda pemerintahan Kabupaten Seruyan karena seringnya terjadi perombakan jabatan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Seruyan. 

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto yang menganggap bahwa secara aturan hal tersebut memang hak prerogatif kepala daerah, akan tetapi alangkah baiknya dilakukan secara berkala. "Kita memang sudah terkenal akan hal itu, meskipun demikian tidak ada juga aturan yang melarang karena memang hak prerogatif kepala daerah. Tetapi alangkah baiknya kalau sistemnya itu diatur, jangan sampai setiap minggu, paling tidak tiga, empat atau bahkan enam bulan sekali," katanya. 

Dirinya juga menyarankan agar fungsi dan peran Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ASN bisa bertugas semaksimal mungkin. 

Ia menyebut bahwa efek seringnya perombakan jabatan dan mutasi dikhawatirkan bisa menimbulkan kekacauan pada sistem kerja di setiap instansi masing-masing. "Itu yang kita khawatirkan, bagaimana kalau itu nantinya harus diatur setiap minggu, misalnya baru ditempatkan minggu ini tapi minggu depannya sudah pindah," ujarnya. 

Dalam artian, lanjutnya, yang bersangkutan tentu saja masih belum sempat bekerja setelah akhirnya dimutasi sehingga kemungkinan program yang ada di SOPD tersebut tidak bisa terlaksana dengan baik. "Kita khawatir sistem pemerintahan ini tidak bisa berjalan dengan baik, tapi kalau menurut kajian Pemkab Seruyan sudha matang maka silakan saja, kalau kami tetap menyarankan agar itu bisa diatur secara berkala dan jangan terlalu sering, karena kemungkinan itu akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan masyarakat," sarannya. (hen/sla)


BACA JUGA

Kamis, 21 November 2024 10:42

Fraksi Kepedean DPRD Seruyan Sampaikan Tiga Poin Penting

KUALA PEMBUANG- Dalam rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Pemerintah…

Rabu, 20 November 2024 16:34

Fraksi PAN Hanura DPRD Seruyan Dorong Reformasi Birokrasi

KUALA PEMBUANG - Dalam rangka menyusun kerangka Anggaran Pendapatan dan…

Rabu, 20 November 2024 10:31

Optimalkan Pelabuhan Teluk Segintung untuk Memajukan Perekonomian

KUALA PEMBUANG- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di DPRD…

Selasa, 19 November 2024 16:37

Fraksi GERINDRA PKS Dorong Pemkab Seruyan Sukseskan Program Makan Siang Bergizi

KUALA PEMBUANG - Fraksi Gerakan Indonesia Raya Adil Sejahtera (GERINDRA…

Selasa, 19 November 2024 10:45

Setelah Pembahasan Alot, Fraksi Golkar Setujui RAPBD 2025 dengan Sejumlah Catatan

KUALA PEMBUANG - Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Seruyan,…

Senin, 18 November 2024 12:24

Sambut Positif Kehadiran Ritel Modern di Seruyan

KUALA PEMBUANG- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan…

Senin, 18 November 2024 12:20

Usulkan Pembangunan Mall Pelayanan Publik di Kuala Pembuang

KUALA PEMBUANG- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan menilai,…

Sabtu, 16 November 2024 16:30

Usulkan Pembangunan Mal Pelayanan Publik di Pasar Saik Kuala Pembuang

KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengusulkan…

Sabtu, 16 November 2024 15:55

Komisi B DPRD Seruyan Kaji Tiru Peningkatan dan Pengelolaan PAD di Kabupaten Kobar

KUALA PEMBUANG - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Jumat, 15 November 2024 17:34

Fraksi PDIP Usulkan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

KUALA PEMBUANG - Dalam rangka mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers