SAMPIT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan perbaikan jalan di dalam Kota Sampit, yakni dari persimpangan traffic light Jalan Pelita - HM Arsyad menuju barat persimpangan Jalan Pelita - Kapten Mulyono. Jalan hanya ditimbun dengan agregat tanpa aspal.
Pada Selasa pagi hingga siang, kurang lebih 15 tenaga teknis dari Dinas PUPR turun ke lapangan menangani perbaikan Jalan Pelita yang sudah sekian bulan mengalami kerusakan.
"Ada kurang lebih satu km di Jalan Pelita yang dilakukan pemeliharaan," kata Kepala Seksi Jalan Dinas PUPR Kotim Rony Ilmiawan saat memantau pekerjaan di Jalan Pelita, Selasa (26/1).
Rony mengatakan, pemeliharaan Jalan Pelita dilakukan dengan penimbunan agregat di titik tertentu yang mengalami kerusakan.
"Tidak diaspal. Karena, anggarannya belum ada. Ini hanya memperbaiki titik-titik tertentu yang mengalami kerusakan dengan menimbun agregat dan kemudian diratakan," katanya.
Sebelumnya, pemeliharaan Jalan HM Arsyad sepanjang 1 Km juga perbaikan dengan menimbun jalan rusak menggunakan agregat.
"Dekat kantor Balai Latihan Kerja (BLK) ada kurang lebih satu kilometer sudah kami lakukan perbaikan minggu lalu," ujarnya.
Selain itu, beberapa jalan dalam kota seperti Jalan S Parman juga dilakukan perbaikan dengan aspal pada titik kerusakan tertentu.
"Jalan S Parman sudah diaspal di beberapa titik tertentu. Hari ini (Selasa) Jalan Ki Hajar Dewantara juga ditimbun agregat secara manual tidak menggunakan alat berat," katanya.
Lebih lanjut, Rony mengatakan, tahun 2021 ini Pemkab Kotim menganggarkan kegiatan melalui UPTD Jalan dan Jembatan dengan melakukan pemeliharaan rutin jalan sebesar Rp 4.146.892.000 dan kegiatan pemeliharaan rutin jembatan sebesar Rp 300.000.000.
"Untuk kegiatan pemeliharaan dalam kota terbagi lagi menjadi dua penanganan ruas jalan area Kota Sampit di Kecamatan MB Ketapang dan Baamang dan penanganan ruas jalan strategis," katanya.
Pada penanganan ruas jalan wilayah Kecamatan MB Ketapang dan Baamang, Dinas PUPR Kotim akan mengadakan 56 paket kegiatan dengan total pagu dana sebesar Rp 27.990.000 termasuk 2 kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Sedangkan, pada penanganan ruas jalan strategis Pemkab Kotim hanya menganggarkan dua paket kegiatan dengan sumber dana alokasi khusus (DAK). Yakni di Jalan Kembali Kecamatan MB Ketapang sebesar Rp 9 miliar dan Jalan Cristopel Mihing Rp 6,6 miliar.
Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kotim Suhardiyono menambahkan, pemeliharaan jalan dengan penimbunan agregat dikerjakan secara bertahap. Penimbunan agregat dengan campuran 75 persen batu koral, tanah uruk 25 persen dan tambahan semen 2 sak per kubik. (hgn/yit)
