SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Selasa, 11 Juli 2023 09:59
Tantangan Program Smart Agro di Gumas
SUBUR: Salah satu pengembangan program smart agro melalui budidaya jagung hibrida oleh kelompok tani di Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, belum lama ini. (DINAS PERTANIAN FOR RADAR SAMPIT)

 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terus berupaya menyukseskan program smart agro atau pembangunan pertanian dengan didukung pemanfaatan teknologi. Namun dalam pelaksanaannya, ada sejumlah tantangan dan kendala yang dihadapi.

“Tantangan dan kendala yang dihadapi itu yakni masyarakat belum terbiasa pertanian lahan tanpa bakar, kemandirian petani dalam penyediaan bibit dan pupuk, serta minimnya minat petani milenial,” ujar Pj Sekda Gumas Richard, Minggu (9/7).

Mengatasi tantangan dan kendala itu lanjut dia, pemkab sudah melakukan berbagai upaya, seperti memberikan dukungan alat mesin pertanian (alsintan) bagi petani untuk mengolah tanah tanpa bakar.

“Kami juga secara aktif bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) menyosialisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Kalteng Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pembukaan dan Pengolahan Lahan non Gambut bagi masyarakat hukum adat,” tutur Richard.

Selanjutnya, pemkab melakukan pengembangan pertanian terpadu di lahan demplot pertanian seluas 25 hektare, untuk melakukan ujicoba beberapa variatif padi MSP yang bersifat komposit, yang mampu digunakan sampai 10 kali pemakaian. Serta mendorong beberapa kelompok petani milenial untuk melakukan budidaya perikanan.

“Dari upaya tersebut, apabila dilihat dari indikator makro, maka kontribusi dari sektor pertanian dan perikanan meningkat 5,75 persen dari tahun sebelumnya,” tutur Richard.

Dia menambahkan, smart agro bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, dan menjadikan sektor pertanian berkelanjutan bagi masyarakat, dengan dampak negatif yang minim lingkungan. Konsep tersebut berimbas bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan menambah penghasilan apabila ditekuni.

“Berdasarkan telaah di lapangan, smart agro dapat dilakukan dengan budidaya padi di sawah irigasi teknis maupun ladang, budidaya jagung hibrida, budidaya sawit serta pengembangan perikanan dan peternakan,” pungkas Richard. (arm/gus)

 
 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers