KUALA KURUN – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), yang terdiri dari tenaga teknis dan tenaga kesehatan formasi tahun 2023 menerima Surat Keputusan (SK) PPPK.

”Ada 446 orang PPPK yang menerima SK, yakni 302 orang PPPK tenaga teknis dan 144 orang PPPK tenaga kesehatan. Mereka merupakan PPPK hasil seleksi yang digelar pada tahun 2023 lalu,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong,  saat acara penyerahan SK, Senin (4/2) kemarin.

Dirinya pun meminta kepada PPPK yang telah menerima SK pengangkatan agar bekerja dengan baik, selalu rendah hati, tidak malu bertanya, dan menjadikan diri lebih baik lagi sehingga mampu beradaptasi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat.

”Bekerjalah dengan rasa tanggung jawab yang besar dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, serta bersama membangun Kabupaten Gumas menjadi semakin maju dan sejahtera,” imbuh Jaya S Monong.

Di dalam bekerja lanjut dia, seluruh PPPK diminta untuk tidak berkompromi dengan narkoba dan perbuatan tercela lain, seperti selingkuh dan perjudian. Apabila terbukti kuat melanggar, akan mendapat sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard juga menuturkan, jumlah PPPK tahun 2023 sebanyak 720 formasi, yang terdiri dari 437 formasi tenaga teknis dan 283 formasi tenaga kesehatan. Tercatat, 898 orang pelamar PPPK tenaga teknis dan 234 orang pelamar formasi tenaga kesehatan.

Dibeberkannya, dari 898 pelamar formasi tenaga teknis, ada 156 orang yang tidak memenuhi syarat dan 742 orang memenuhi syarat dan mengikuti seleksi. Hasilnya ada 302 orang lulus seleksi kompetensi. Kemudian dari 234 pelamar formasi kesehatan, 26 orang tidak memenuhi syarat dan 208 orang memenuhi syarat mengikuti seleksi. Hasilnya ada 144 orang yang lulus seleksi kompetensi.

“Pelaksanaan penerimaan PPPK tenaga teknis dan tenaga kesehatan formasi tahun 2023 sudah dilakukan sesuai dengan tahapan yang ditentukan panitia seleksi nasional. Penyerahan SK PPPK ini merupakan rangkaian/tahapan terakhir dari proses kegiatan tersebut,” pungkas Richard. (arm/gus)