KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Tuah meminta Masyarakat mulai bercocok tanam di lahan masing-masing. Apalagi daerah ini memiliki lahan yang masih luas dan subur.
"Bercocok tanam itu akan memperkuat ketahanan pangan daerah, serta menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat. Manfaatkan lahan di sekitar untuk aktivitas yang produktif," ucap Tuah, Minggu (26/10).
Dia menyampaikan, bercocok tanam bukan sekadar kegiatan bertani, akan tetapi juga bentuk nyata cinta terhadap tanah sendiri, serta langkah konkret untuk membangun kemandirian pangan keluarga maupun daerah.
"Mari manfaatkan lahan yang ada untuk menanam sayur, umbi, buah, atau tanaman produktif lainnya. Kalau rajin menanam, maka tidak akan kekurangan," tegas Tuah.
Dia menyakini, dengan kolaborasi antar pemerintah, masyarakat maupun generasi muda, maka sektor pertanian diyakininya akan mampu jadi penopang utama ketahanan pangan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
"Bercocok tanam juga menjadi solusi cerdas dan berkelanjutan, di tengah tantangan ekonomi yang semakin beragam," jelas Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Dengan bercocok tanam, maka tidak perlu lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah. Jika setiap rumah menanam, hasilnya pasti luar biasa. Ini bukan sekadar tanam sayur, tapi tanam harapan untuk masa depan Kabupaten Gumas yang mandiri dan sejahtera.
"Gerakan bercocok tanam yang akan dilakukan oleh masyarakat, sangat selaras dengan program dari pemerintah daerah yang fokus untuk mendorong ketahanan pangan," terangnya.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) III yang mencakup Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa ini berharap seluruh masyarakat dapat bergerak memanfaatkan setiap tanah yang ada untuk menjadi sumber kehidupan.
"Dari tanah yang digarap dengan kesungguhan dan hati, maka akan tumbuh buah kesejahteraan seluruh masyarakat," tukasnya.(arm/yit)