KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melakukan peletakan batu pertama, sebagai tanda diawalinya proses pembangunan gedung Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Kristus Penolong, di Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun.

”Saya yakin pembangunan gedung gereja dapat selesai pada waktunya sesuai rencana Tuhan. Pasti selalu ada jalan terbaik dari Tuhan untuk kebaikan jemaat gereja,” ucap Jaya, Rabu (6/3).

Ia juga menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan selalu mendukung pembangunan setiap rumah ibadah. Karena itu sebagai bagian dari misi untuk memelihara dan meningkatkan keharmonisan antarsesama masyarakat, serta menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

”Rumah ibadah merupakan tempat beribadah serta penyiaran agama, untuk menjadikan kehidupan spiritual keagamaan umat menjadi semakin lebih baik, semakin dewasa, tumbuh dan menjadi berkat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Jaya menegaskan, kemegahan sebuah gedung gereja bukanlah segalanya. Yang paling utama yakni bagaimana kehidupan kerohanian jemaat terus tumbuh ke arah kedewasaan serta berdampak bagi keluarga dan masyarakat.

”Jadi ibadah tidak hanya sekedar rutinitas biasa saja yang akan mendapatkan penilaian dan pujian dari manusia, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan keimanan kepada Tuhan,” tegasnya.

Dia berharap, apabila pembangunan gedung GPT Kristus Penolong Desa Pilang Munduk sudah selesai dibangun, maka harus diikuti dengan ketekunan dalam beribadah. Setiap jemaat harus menjadi pelaku firman yang terpancar dalam ucapan, sikap dan perbuatan warga gereja.

”Saya harap pembangunan gedung gereja dapat diselesaikan secepatnya. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Sesuatu yang tidak mungkin bisa saja terjadi. Itu berkat pertolongan Tuhan,” pungkas Jaya S Monong. (arm/gus)