KUALA KURUN - Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing menegaskan, akan kembali melanjutkan pembangunan Jembatan Sei Kahayan yang menghubungkan Desa Sepang Kota menuju Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang. Hal ini mengingat keberadaan jembatan itu penting bagi kemajuan wilayah.
"Kami komitmen dalam melanjutkan pembangunan Jembatan Sei Kahayan, serta memperjuangkan anggarannya hingga ke pemerintah pusat, sehingga jembatan itu bisa segera terbangun,"ujarnya, Senin (15/4).
Sekarang ini lanjutnya, pembangunan pile slab sudah selesai dikerjakan, yang menelan dana Rp30,1 miliar lebih. Pembangunannya menggunakan tahun jamak dimulai dari tahun 2020 hingga 2022, yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas.
"Pembangunan Jembatan Sei Kahayan itu wajib. Sekarang kami terus memperjuangkan anggaran pembangunan ke pemerintah pusat, karena untuk membangun jembatan itu menggunakan anggaran yang besar," tutur Efrensia.
Dia mengakui, kelanjutan pembangunan jembatan Sei Kahayan tidak mungkin menggunakan APBD kabupaten secara keseluruhan. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Untuk itu, perlu ada lobi ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait, untuk meminta dukungan anggaran pembangunannya.
"Kelanjutan pembangunan Jembatan Sei Kahayan merupakan hal yang sangat logis. Itu sudah terus kami lakukan, dan diharapkan pemerintah pusat mengabulkannya dengan memberikan dukungan anggaran," papar Efrensia.
Sejauh ini tambah dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas harus membagi anggaran yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Tentu itu harus dilakukan secara adil dan proporsional.
"Apabila saya dan Bupati Jaya Samaya Monong mendapat kembali kepercayaan dari masyarakat pada pilkada untuk memimpin Kabupaten Gumas lima tahun kedepan, maka kami akan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Sei Kahayan," pungkasnya. (arm/gus)